MEMOX.CO.ID – Ketertiban hingga kebersihan menjadi sebuah pembiasaan yang perlu ditanamkan sejak dini kepada siswa-siswi. SMPN 1 Bandung Tulungagung atau yang kerap disebut SaBa berkomitmen mendukung pembentukan karakter bagi para siswa, Minggu (29/10/2023).
Selain mendidik dalam hal akademis juga bertanggung jawab menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang para siswa. Dalam upaya mencapai tujuan itu, beberapa nilai-nilai luhur perlu dijunjung tinggi oleh seluruh elemen SaBa, baik siswa, guru, staf, maupun orang tua.
“Beberapa nilai yang menjadi pondasi terwujudnya SaBa berkarakter antara lain membangun ketertiban, keindahan, kebersihan, keamanan, kekeluargaan, kerindangan, dan kedisiplinan,” ungkap Kepala SMPN 1 Bandung, Samsuri.
Lanjutnya, geliat tersebut dikemas dalam satu gerakan bersama SaBa Reresik. Reresik menurut reresik secara harfiah berasal dari kata ‘resik’ yang berarti bersih. Lalu, mendapat imbuhan ‘re’ menjadi ‘reresik’ yang berarti menjadi kata kerja membersihkan.
Dimana makna membersihkan tersebut mengarah pada subjek yang membersihkan. Sehingga eeresik disini merupakan ikhtiar untuk meneguhkan makna bersih. Apa yang menjadi obyek GSR adalah REREGEDAN —ada di Hati/Fikiran dan Lingkungan nyata.
Dalam kata yang familiar kebersihan lahir dan batin bersama seluruh warga SaBa fokus mengawal 7K. Pertama, ketertiban, adalah fondasi utama dalam mencapai suasana belajar yang efektif dan kondusif.
Para siswa diajarkan untuk menghargai aturan dan disiplin dalam kesehariannya. Dengan adanya ketertiban, proses pembelajaran menjadi lebih lancar dan siswa dapat fokus pada tugas mereka tanpa gangguan.
Disiplin membantu siswa menjadi lebih terorganisir, fokus, dan tanggap terhadap tantangan yang dihadapi. Menerapkan nilai-nilai luhur di atas akan membantu SaBa menciptakan lingkungan yang positif dan produktif,” terang Samsuri. (jaz/and/fik)