Malang, MEMOX.CO.ID – Sebanyak 145 murid Provinsi Papua berhasil lolos Afirmasi Pendidikan Menegah (ADEM) 2025 dan melanjutkan jenjang pendidikan SMA di Provinsi Jawa Timur. Hal ini ditunjukkan dengan serah terima siswa program ADEM wilayah papua kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan sekolah pelaksanaan tahun 2025, pada Jumat (11/7/2025).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), terus memupuk mental dan membentuk karakter sumber daya unggul murid Papua lewat program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM).
“Dengan lolosnya program ADEM mereka juga mendapatkam tempat tumbuh kembang dan pembibingan yang baik, saya rasa prestasi mereka akan terus baik. Dan terrus bisa memberikan penguatan pada masa depan masyarakat yang ada di Papua,”ujarnya.
Terlebih ia berharap mereka dapat termotivasi agar dapat mencapai kesuksesan dimasa depan. Yaitu dengan belajar giat, disiplin saat menempuh pendidikan, sehingga dapat menciptakan generasi emas.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi peran penguatan Jatim untuk meningkatkan kualitas SDM anak-anak kita dari Papua. Berharap peserta ADEM 2025 dapat melakukan proses pembelajaran dengan baik dan mampu bersosialisasi dengan masyarakat,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai bahwa hal itu merupakan apresiasi dari Kementerian Dikdasmen sebagai Provinsi yang sangat sukses dan berhasil dalam menyelenggarakan program ADEM Papua dan Repatriasi dari berbagai Negara yang masuk di Jawa Timur.
“Ini jadi apresiasi, bahkan ditingkatkan terus jumlahnya bahkan setiap tahun. Jadi kalau tadi disampaikan ada 500 anak papua yant tersebar di seluruh Indonesia. Jawa Timur tahun ini mendapat 145, berati kan lebih dari setengahnya padahal ada berapa provinsi yang diberikan,”ungkapnya.
“Berati ada apresiasi dari pemerintah pusat dengan diberikan anak papua yang lebih untuk bisa dididik di Jawa Timur. Nah itu kesuksesannya dan keberhasilannya, kami harapkan apapun yang menjadi arahan dari pemerintah pusat itu bisa disambut baik oleh Dinas Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan,”sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan sementara ini program ADEM hanya pada tingkat SMA. Kemudian mereka akan melanjutkan untuk menempuh ke jenjang perguruan tinggi sesuai yang di inginkan.(fat)
