MEMOX.CO.ID — Dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat konsumen, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Bondowoso, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi distribusi dan penjualan beras, Kamis (13/11/2025).
Satgas sendiri terdiri atas gabungan yang terdiri dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum Bulog, Polres Bondowoso, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Bpndowoso.
Sidak dilakukan di Pasar Induk Bondowoso serta gerai ritel modern Murni Mart dan KDS Bondowoso. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah dalam memantau stabilitas harga kebutuhan pokok serta memastikan ketersediaan pasokan beras medium dan premium di pasaran.
Pejabat Fungsional Analis Ketahanan Pangan Ahli Madya Rahmatia Garwan dari Badan Pangan Nasional menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengecek langsung kesesuaian harga beras dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah serta memantau situasi inflasi di daerah.
“Pada pencatatan pasar khusus SP2KP Kementerian Perdagangan, data ini digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengukur inflasi. Kita berharap harga di Bondowoso dapat terus menurun, karena saat ini posisinya masih dalam kategori merah,” ujarnya saat dikonfirmasi di Murni Mart.
Menurutnya, status “merah” menandakan inflasi di Bondowoso masih tinggi atau positif. Pemerintah terus berupaya menekan laju inflasi agar stabilitas harga semakin baik.
“Tujuan pemerintah adalah menjaga harga sesuai HET, dan untuk saat ini kondisi di Bondowoso sudah sesuai. Tapi, pemantauan akan terus dilakukan karena kondisi harga bisa berubah sewaktu-waktu tergantung situasi lapangan,” tambahnya.
Selain di Bondowoso, tim Satgas Pangan juga melakukan kegiatan serupa di beberapa daerah lain di Jawa Timur, diantaranya seperti Probolinggo, Lumajang, Madura, Surabaya, dan Jember.
Kegiatan sidak ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam memperkuat koordinasi antarinstansi guna menjaga ketahanan pangan nasional, menekan inflasi daerah, serta memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.(rif/syn)
