MEMOX.CO.ID – Sebagai upaya dan komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi, Pj. Bupati Sampang, Sekretaris Daerah, para Asisten beserta seluruh Kepala Perangkat Daerah menandatangani pakta integritas dan komitmen anti korupsi.
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Sampang Rudi Arifiyanto menyampaikan bahwa di Kabupaten Sampang banyak temuan terkait pengerjaan proyek pokmas yang diklaim dobel oleh dana desa.
“Jadi ini yang benar yang mana, jadi hal itu kan bisa dicegah saat perencanaan, jadi satu potensi kena temuan maka potensi besar akan banyak temuan, jadi kan sayang untuk anggaran itu,” ujarnya.
Dia menilai adanya Pakta Integritas tersebut bertujuan untuk memetakan risiko korupsi, menilai pengelolaan anggaran dan mengukur efektivitas pencegahan korupsi.
Guna meningkatkan pencegahan praktek korupsi tersebut, pemkab Sampang memerintahkan Diskominfo untuk menjembatani segala persoalan yang rentan menjadi lumbung korupsi.
“Kalau dari perencanaan sudah terjaga maka insyaallah anggaran yang dobel dan potensi untuk menjadi lahan korupsi,” tegasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, yang menjadi perhatian sekarang adanya rencana penambahan anggaran dana desa seperti yang dijanjikan oleh presiden terpilih.
“Awalnya 1M menjadi 5M, yang harus menjadi mindset adalah perencanaan, itu sangat besar dan desa akan menjadi seksi, makanya jadi harus dikawal benar,” ucapnya. (asy/ono)
