MEMOX.CO.ID – Saat ini public speaking menjadi bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari serta penting, dimana kemampuan berbicara di depan umum akan sangat dihargai. Banyak sekali berbagai macam pembelajaran untuk melatih public speaking sejak dini, salah satunya kegiatan Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dilakukan oleh 5 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, berlokasi di SD Taman Muda 2 Malang Jl. Tamansiswa 04, Purwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang Prov. Jawa Timur (1/03/2024) Kegiatan ini di inisiasi PMM oleh 87 Gelombang 1 dan dilaksanakan dengan mengadakan kegiatan pengembangan public speaking bagi siswa-siswi SD Taman Muda 2 Malang.

Kegiatan PMM ini, yang merupakan bentuk kontribusi kepada masyarakat, terdiri dari 5 anggota mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang, diantaranya Dicky Putra Maulana sebagai koordinator, Layli Nur Hayyuni sebagai (Sekretaris), Adinda Zahrotul Fitri sebagai (Bendahara), Ardita Febrianti sebagai (Humas), dan Rafi Rahadian sebagai (PDD). Kegiatan PMM ini di bawah naungan dari DPPM atau Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan Dosen Pembimbing Lapang yaitu Syariful Alam, S.H.I, M.H.I.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa-siswi mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara mereka. “Dengan memiliki keterampilan public speaking yang kuat, diharapkan mereka memiliki komunikasi yang baik, efektif, jelas, dan memiliki pemahaman yang cukup tentang public speaking,” ujar Dicky, Koordinator PMM.
Kegiatan ini menyasar siswa-siswi kelas 2 dan 3 SD Taman Muda 2 Malang. Materi yang diberikan meliputi pengertian public speaking, macam-macam public speaking, tujuan dan manfaat public speaking, tips dan trik public speaking, serta praktik public speaking. Optimalisasi kegiatan ini juga didukung oleh dari pihak sekolah seperti kepala sekolah yaitu Mugi Lestari, wali kelas dari setiap kelas Faiz Novita dan Mega Ahirya serta siswa-siswi SD kelas 3 dan 2. “Kegiatan ini sangat diperlukan untuk anak-anak, dimana seusia mereka akan menambah kepercayaan diri serta keberanian untuk berkomunikasi di depan umum,” tutur Novi selaku wali kelas
