MEMOX.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) kepada 219.252 penerima. Penyaluran bansos ini diumumkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota, Selasa (25/3/2025). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan. “Bansos ini untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Bantuan terdiri dari Kartu Lansia Jakarta, Kartu Anak Jakarta, dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta,” jelas Pramono.
Rincian penerima bansos meliputi 171.010 penerima KLJ, 27.352 penerima KAJ, dan 20.820 penerima KPDJ. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 65,7 Miliar. Masing-masing penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan. Namun, untuk periode Januari, Februari, dan Maret 2025, bantuan diberikan sekaligus sebesar Rp 900.000. Mulai April 2025, bantuan akan disalurkan secara bulanan. Pramono menyampaikan terima kasih kepada DPRD DKI Jakarta atas persetujuan shifting anggaran yang memungkinkan program ini terlaksana dalam 100 hari kepemimpinan pasangan Pramono-Rano. Ia menegaskan bahwa program KAJ ditujukan untuk anak berusia 0-6 tahun yang membutuhkan, khususnya anak-anak stunting, dan bukan untuk anak jalanan.
Proses verifikasi penerima bansos dilakukan secara ketat menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk memastikan penyaluran tepat sasaran. Pramono mengakui adanya perbedaan data di masa lalu, terutama terkait Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), namun Pemprov DKI telah melakukan perbaikan pendataan bersama DPRD DKI Jakarta. “Acuannya DTKS, kemudian data dari Dukcapil. Kami telah melakukan perbaikan pendataan bersama DPRD DKI Jakarta agar lebih baik,” ungkap Pramono. Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menyampaikan apresiasi atas penyaluran bansos ini dan memastikan dukungan penuh dari DPRD, khususnya dalam hal anggaran. “Kami DPRD akan mendukung dari sisi anggaran, kita bahas dan kita pastikan layanan ini bisa terjamin,” ujar Khoirudin. Penyaluran bansos ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta yang membutuhkan.(Ls/cdp)