Pemkot Batu Jangan Takut Blusukan

Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai (ist)

MEMOX.CO.ID – Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak takut untuk terjun ke lapangan untuk mencari aspirasi dari masyarakat (blusukan.red). Hal ini dikarenakan suara masyarakat cenderung lebih jujur dan tidak memiliki tendensi sehingga eksekutif bisa memiliki program yang langsung menyentuh masyarakat.

“Saya rasa dengan turun langsung ke masyarakat, saya akan memperoleh banyak masukan dan mengerti masalah yang ada di lapangan. Dengan begitu kita akan dapat mengambil kebijakan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi, sepertinfi TPA Tlekung dulu kami bersama Kepala OPD berkantor selama sebulan di TPA Tlekung untuk menyelesaikan masalah overload sampah dan dengan berkantor di TPA Tlekung kita akan tahu permasalahan yang ada. Yang pada akhirnya Pemerintah harus mengambil kebijakan dengan menutup TPA Tlekung dan menghidupkan TPS3R yang ada di tiap desa/kelurahan,” katanya (24/10/2023).

Baca juga: Harga Beras Kota Batu Naik

Dari hasil blusukan itulah keputusan penutupan TPA Tlekung adalah kunci mengelola kota pariwisata dan terjadi perubahan pola baru mengelola sampah cukup signifikan oleh semua masyarakat Kota Batu. ‘’Alhamdulliah, hasilnya cukup menggembirakan. Dengan perubahan Pola Baru ini masyarakat ikut bertanggung jawab atas pengelolaan sampah dari sumbernya. Selain itu Kota Batu dipastikan sudah bersih dari sampah sebelum masyarakat beraktifitas atau wisatawan berdatangan ke Kota Batu dengan pola pengambilan sampah pada malam dan dinu hari,” tegas Aries.

Tak lupa, ia juga mendorong Dinas Pertanian dan ketahanan pangan untuk turun langsung dan memperhatikan produk hortikultura berupa buah-buahan khususnya apel. Terlebih dalam menjaga kemampuannya bersaing dengan apel impor harus butuh perhatian serius. “Jangan sampai anti turun lapangan, permasalahan bisa terselesaikan dan keputusan akan menjadi cepat dan tepat apabila pimpinan mau blusukan. Ini semua berlaku juga untuk dinas-dinas yang lain,” imbuhnya.

Kemudian di bidang kesehatan, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jatim itu mewajibkan setiap OPD menjadi orang tua asuh untuk balita penderita stunting. Dimana satu OPD wajib mengasuh balita penderita stunting minimal 2 anak stunting, selanjutnya untuk kesejahteraan masyarakat, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan infrastruktur sampai pelayanan publik.

Aries terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan inovasi dengan harapan apa yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya untuk masyarakat kota Batu. “Kami yakin dengan jemput bola atau turun langsung melihat dan mendengar permasalahan (semua sektor.red) do masyarakat, maka berbagai target yang telah direncanakan bisa direalisasikan maksimal. Sehingga pemerataan ekonomi, akses kesehatan yang mudah dan peningkatan infrastuktur publik bisa dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kota Batu,” tandasnya. (rul)