Pemkab Malang Siapkan Shuttle Bus ke Pantai Ngliyep

Pemkab Malang Siapkan Shuttle Bus ke Pantai Ngliyep
Pantai Malang Selatan.

MEMOX.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang merencanakan menambah moda transportasi umum menuju pantai Malang Selatan. Dari yang sebelumnya hanya Bus Damri menuju Pantai Balekambang, ke depan bakal disiapkan shuttle bus menuju wisata Pantai Ngliyep.

Wacana ini disampaikan langsung oleh Bupati Malang M Sanusi. Ia mengatakan, rencana penambahan moda transportasi ini mulai disusun pada 2025 dengan terminal utama di Arjosari.

“Sehingga, perlu ada koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) terkait,” katanya.

Kendati demikian, tahun 2026, wacana penambahan shuttle bus menuju wisata Pantai Ngliyepini bisa terealisasi dan diharapkan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan.

Dalam kesempatan yang sama ia menambahkan, sejauh ini, kunjungan Pantai Ngliyep memang belum stabil. Utamanya saat hari kerja yang kunjungannya hanya sekitar 100-200 orang per hari. Bahkan, terkadang di bawah angka tersebut.

Berbeda dengan akhir pekan yang mencapai sekitar 700 orang. Maka dengan begitu, sebagai pengembangan pantai Malang Selatan, Pemerintah Kabupaten Malang terus berupaya mencari trobosan.

“Bertahap semua sarana dan fasilitas menuju Pantai Ngliyep sebagai wisata nasional kami benahi semua,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dari segi prasarana, Jalan Kepanjen menuju Ngliyep juga akan diperbaiki. Tepatnya, Jalan Kepanjen-Pagak dengan anggaran sekitar Rp 49 miliar. Tidak hanya perbaikan, jalan tersebut juga akan dilebarkan. Sehingga, jalan dengan lebar eksisting sekitar 6 meter itu akan bertambah menjadi sekitar 7 sampai 8 meter.

“Sementara itu, dari segi moda transportasi, ke depan, kami akan menambahkan shuttle bus yang menuju ke Ngliyep,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Malang.

Selain itu, pihaknya juga sedang mencari para investor untuk pembangunan fasilitas penginapan hotel bintang empat. Walaupun sudah ada fasilitas penginapan dan pendopo yang mampu menampung sekitar 100 orang, tapi itu masih dirasakan kurang.

“Di pantai itu juga masih kurang wahana permainan. Sehingga, fasilitas itu akan dibangun secara bertahap sesuai dengan perkembangan pantai,” pungkasnya. (nif/syn).