Pemkab dan Polres Bondowoso Tanam Jagung Bareng, Dukung Swasembada Pangan

Pemkab dan Polres Bondowoso Tanam Jagung Bareng, Dukung Swasembada Pangan
Wakil Bupati Bondowoso, As'ad Yahya Syafi'i, bersama Kapolres Bondowoso, Harto Agung Cahyono dan Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, saat dilokasi lahan penanaman jagung secara simbolis seluas 3000 meter persegi di Desa Wonosuko. (foto:Arif/memox)

MEMOX.CO.ID — Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama Kepolisian Resor Bondowoso menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program Swasembada Pangan Nasional 2025 melalui kegiatan penanaman jagung serentak kuartal IV. Kegiatan dirangkai dengan Peresmian Gudang Ketahanan Pangan Polri, yang dilaksanakan di Desa Wonosuko, Kecamatan Tamanan, pada Senin (7/10/2025).

Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i, dalam sambutannya menegaskan, bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari langkah nyata sinergi antara Polri dan pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kami akan terus bersinergi dengan Polri dan seluruh pemangku kepentingan agar ketahanan pangan ini berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan kemandirian daerah dalam memenuhi kebutuhan pangan,” ujarnya.

Kegiatan tersebut, dimulai dengan penanaman jagung secara simbolis di atas lahan seluas 3.000 meter persegi, yang dilakukan oleh Wakil Bupati Bondowoso As’ad Yahya Syafi’i, Kapolres Bondowoso, Ketua DPRD Bondowoso, dan para tamu undangan VIP lainnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Zoom Meeting Nasional bersama Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, yang dipusatkan di Kabupaten Tangerang, Banten, dan diikuti secara serentak oleh Forkopimda dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa saat ini Polri tengah membangun 18 gudang penyimpanan jagung di 12 provinsi, dengan kapasitas total mencapai 18.000 ton, upaya ini menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan nasional.

“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Melalui pembangunan gudang dan kolaborasi lintas sektor, kita harapkan distribusi dan cadangan pangan dapat terkelola dengan lebih baik,”sambungnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan aktif Polri serta dukungan pemerintah daerah dalam menyukseskan program strategis nasional ini.

“Saya sangat mengapresiasi peran aktif Polri dan seluruh elemen daerah. Ketahanan pangan tidak bisa dicapai tanpa sinergi lintas sektor dan inovasi pertanian berkelanjutan. Kita harus memastikan pangan tidak hanya tersedia, tetapi juga terjangkau dan berdaya saing,”pungkasnya.

Diketahui, data dari pemerintah pusat menunjukkan bahwa hingga Agustus 2025, produksi jagung nasional telah mencapai 11,42 juta ton, sebuah capaian yang mencerminkan keberhasilan kolaborasi antarlembaga, termasuk kontribusi aktif dari sektor kepolisian, pemerintah daerah, dan para petani lokal.

Dengan adanya kegiatan ini, Kabupaten Bondowoso menegaskan perannya sebagai salah satu daerah penopang ketahanan pangan nasional, melalui penguatan sektor pertanian yang berbasis kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i, Kapolres Bondowoso, Ketua DPRD Bondowoso bersama jajaran Forkopimda, Pimpinan Cabang Bulog Bondowoso, Kepala BPS Bondowoso, serta pejabat dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Forkopimcam Tamanan dan Kapolsek se-Kabupaten Bondowoso.(rif/syn)