Pemkab Bojonegoro Beri Edukasi Screening Triple Eliminasi pada Ibu Hamil

Pemkab Bojonegoro Beri Edukasi Screening Triple Eliminasi pada Ibu Hamil
Pemkab Bojonegoro Beri Edukasi Screening Triple Eliminasi pada Ibu Hamil. (foto:ist)

MEMOX.CO.ID – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama RSUD Sosodoro Djatikoesoemo melakukan edukasi terkait Screening Triple Eliminasi pada Ibu Hamil. Edukasi ini disampaikan lewat program siar radio SAPA! (Selamat Pagi!) Malowopati FM, edisi Rabu (21/2/2024).

Siaran menghadirkan narasumber dr. Margaretha Claudhya Febryanna, Sp.OG, M.Ked.Klin, dokter spesialis kandungan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dan dipandu penyiar Lia Yunita.

Menurut dr. Margaretha Claudhya Febryanna, Sp.OG, atau akrab disapa dr. Deby, screening triple eliminasi pada ibu hamil sangatlah penting. Disebut screening triple eliminasi karena terdapat tiga macam infeksi yang harus dideteksi sejak awal dan dieliminasi pada ibu hamil. Yakni hepatitis, sifilis, dan HIV.

Warga Bojonegoro sendiri tidak perlu khawatir, karena screening ini sudah satu paket dapat diperoleh di puskesmas maupun rumah sakit di Bojonegoro. Screening ini dapat dilakukan sejak awal diketahui kehamilan, dengan tujuan untuk deteksi terhadap ibu dan pencegahan penularan terhadap janin.

“Screening ini tidak boleh terlambat dilakukan, karena jika terlambat bisa saja ibu sudah terinfeksi dan sudah ada penularan pada janin,” jelas dr. Deby.

Pada kasus hepatitis, pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian vaksin. Namun, apabila ibu sudah positif terinfeksi, maka ketika bayi lahir akan diberikan dua kali vaksin.

Pada kasus sifilis, biasanya sulit terdeteksi di awal. Hanya terlihat ruam-ruam kecil di mukosa, dan tampak tidak berbahaya. Maka dari itu, penting untuk dilakukan screening, agar diketahui sejak awal.

“Jika ibu terinfeksi sifilis ketika hamil dan belum ditangani, dapat menyebabkan keguguran, kelainan bawaan pada janin, hingga kematian janin dalam kandungan,” imbuhnya.