MEMOX.CO.ID – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini adalah suatu bentuk hasil pengabdian mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang di SDN Sedarum II Dusun Pacinan, Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan pendampingan ini merupakan kegiatan yang dilakukan dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM). Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kita yaitu, ibu Siti Khoiruli Ummah, S.Pd., M.Pd. Kegiatan pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hirilisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Disini kita terdiri dari 5 anggota yaitu, Sokhifatul Muniro (Koordinator), Putri Puspitasari (Sekretaris), Novi Febriantika (Bendahara), Putri Nurlia Rosydi (Humas), Indzi Safira Jannah (PDD). Kegiatan ini dapat menambah wawasan serta pengalaman yang berharga. Sebelum memulai proses pembuatan pojok baca dan mading sekolah. Penting bagi siswa-siswi SDN Sedarum II memahami terkait apa itu literasi.
Pengertian terkait itu sendiri menurut Harvey J. Graff (2006), Literasi ialah suatu kemampuan dalam diri seseorang untuk menulis dan membaca. Adapun pengertian lain menurut elizabeth sulzby (1986) literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi (membaca, berbicara, menyimak, dan menulis) dengan cara yang berbeda sesuai tujuannya.

Berdasarkan hasil observasi kami di SDN Sedarum II ditemukan kurangnya sarana dan prasarana disekolah tersebut. Dari permasalahan di atas maka menyebabkan minimnya literasi peserta didik di sekolah. Dengan itu kami sebagai mahasiswa UMM membuat program kerja dengan mengembangkan literasi berbentuk pojok baca dan mading sekolah dengan harapan peserta didik mampu untuk meningkatkan minat baca dan pembiasaan literasi di dalam kelas.
Kegitan kami diawali dengan pemberian sosialisasi terhadap peserta didik terkait pentingnya literasi yang bertujuan agar peserta didik terlebih dahulu memahami pengertian dasar tentang literasi. Kemudian tindak lanjut yang kami lakukan yaitu pendampingan karya tulis dan contoh nyata dari karya tulis tersebut dalam bentuk pembuatan puisi dari siswa- siswi kelas 4 SDN Sedarum II.
Dalam pembuatan pojok baca kami mengajak peserta didik untuk ikut serta menghias pojok baca mulai dari menempel karya cipta puisi dari hasil peserta didik kelas 4 dan juga membuat hiasan dari kertas lipat. Kami juga membuat mading sekolah yang bertemakan kearifan lokal Pasuruan. Alasan kami mengambil tema kearifan lokal dari Kota Pasuruan agar peserta didik SDN Sedarum II mengetahui lebih luas adat istiadat serta kebudayaan yang sudah ada. (*)