MEMOX.CO.ID – Mulai hari ini, 1 Oktober 2023, Pemkot Probolinggo akan mensterilkan Jalan Suroyo dari aktivitas Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) dan angkringan mulai pagi hingga malam. Larangan berjualan dikeluarkan demi ketentraman dan penataan di sepanjang kawasan jalan.
Kepala Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkar Kota Probolinggo, Pujo Agung Satrio mengatakan, larangan berjualan diberlakukan mulai Minggu, 1 Oktober 2023. Sehingga mulai hari itu, tidak ada lagi aktivitas PKL di bahu jalan, trotoar, hingga media Jalan Suroyo. Ini tidak hanya berlaku pada malam hari, namun juga siang hari.
“Sejak tanggal 21 September, selain telah memberikan surat edaran, petugas secara terus-menerus telah berpatroli dan mengingatkan, bahwa per 1 Oktober 2023 pedagang dilarang berjualan di Jalan Suroyo,” ujar Pujo Agung Satrio, Minggu (01/10/2023).
Larangan itu, lanjut Pujo, tertuang dalam surat yang dikeluarkan Satpol PP Kota Probolinggo nomor 000.1.10.2/759/425.301/2023 yang merujuk pada Peraturan Daerah (Perda) Kota Probolinggo Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pembinaan dan Penataan Pedagang Kaki Lima.
Selain itu, juga berlandaskan Perda Kota Probolinggo Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat. Dan terakhir rujukannya, Peraturan Wali Kota Probolinggo Nomor 103 Tahun 2021 tentang Kawasan Tertib Lalu Lintas di Kota Probolinggo.
Tak hanya itu, Pujo Agung Satrio mengatakan, Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo berupaya akan merelokasi pedagang angkringan yang berjualan di sepanjang Jalan Suroyo. Mereka akan direlokasi ke lima titik yakni, Pujasera Alun-alun sebelah utara, Pasar Mangunharjo, depan Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL), Jalan Prajurit Siaman, dan Jalan Tjut Nyak Dien.
Bahkan, nantinya setelah tanggal 1 Oktober 2023 masih ditemukan pedagang yang berjualan, maka petugas akan mengimbaunya sesuai surat edaran yang telah diberikan.
“Dari pendataan yang telah dilakukan, total ada 47 pedagang termasuk angkringan, hingga pedagang lain. Untuk angkringan sudah kami diskusikan dengan koordinatornya sehingga nanti malam mereka terakhir berjualan di Jalan Suroyo,” tandasnya.