Masuki Musim Penghujan, Tempat Wisata Kota Batu Siapkan Karyawan Tangguh Bencana

Masuki Musim Penghujan, Tempat Wisata Kota Batu Siapkan Karyawan Tangguh Bencana
Apel siaga darurat bencana jelang musim hujan

MEMOX.CO.ID – Memasuki awal musim penghujan, Pemkot Batu mengimbau pengelola tempat wisata agar memiliki Karyawan Tangguh Bencana (KTB). Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir dampak apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terlebih kepada wisatawan yang tengah berkunjung ke Kota Batu.

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai membenarkan hal tersebut ketika dikonfirmasi oleh awak media pada Senin (13/11/2023). Diakui Aries, sebagai kota wisata yang indah,Batu juga memiliki potensi bencana. Ini sesuai dengan letak topografi Kota Batu yang ada di kawasan perbukitan.

“Apalagi beberapa waktu lalu Ibu Gubernur Jawa Timur juga telah memberikan arahan agar kita semua saling berkomunikasi secara maksimal dan terhubung seluruh instansi dalam mengantisipasi adanya bencana alam. Mulai dari BMKG, Pemerintah Kota dan Kabupaten, Forkopimda, Rumah Sakit, Basarnas dan Relawan, sehingga KTB memang harus dibentuk,” katanya.

Lebih lanjut, komunikasi yang baik akan membuat Kota Batu lebih siap menghadapi segala potensi bencana. Ketika muncul bencana diharapkan tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Untuk itu, wisata yang  aman dan tangguh bencana dapat dicapai melalui pencegahan, menghindari dan pengurangan resiko bencana. Dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan serta mitigasi bencana yang berjalan komprehensif  maka wisata aman dan tangguh bencana akan tercipta secara massif.

Untuk itu tempat wisata  harus memiliki sarana dan prasarana evakuasi yang memadai dan memiliki manajemen resiko bencana yang baik serta melakukan sosialisasi dan edukasi bencana untuk warga dan pengunjung.

“Dengan adanya KTB di tempat wisata maka wisatawan tak perlu ragu lagi untuk berlibur ke Kota Batu. Sebab kerawanan terhadap resiko bencana alam telah diantisipasi sejak dini,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan keadaan tersebut akan disikapi dengan bijak oleh para pemilik ataupun pengelola tempat wisata di Kota Batu.

“Tempat wisata dalam manajemennya bahkan telah menunjuk beberapa karyawan terpilih untuk dilatih secara khusus kemampuan dan kecakapan memberikan pertolongan kepada korban bencana,” paparnya.