Malang Ditetapkan sebagai Kota Kreatif DPRD Minta Peningkatan Kreativitas dalam RPJMD 2025-2029

WAWANCAR: Usai rapat paripurna Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Tatnanggani Sirraduhita, SS di wawancarai oleh media pada 10 Juli 2025. (Crys/Memox)
WAWANCAR: Usai rapat paripurna Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Tatnanggani Sirraduhita, SS di wawancarai oleh media pada 10 Juli 2025. (Crys/Memox)

Malang, MEMOX.CO.ID – Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Tatnanggani Sirraduhita, SS., menekankan pentingnya peningkatan kreativitas dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Hal ini disampaikan usai Rapat Paripurna pengambilan keputusan rancangan peraturan daerah (ranperda) RPJMD di Ruang Paripurna DPRD Kota Malang, Kamis (10/07/2025).

Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai upaya peningkatan kreativitas di lingkungan DPRD, Amithya menyatakan bahwa penetapan Malang sebagai Kota Kreatif Dunia harus menjadi motivasi untuk memperkuat inovasi dalam pembangunan.

“Kami berharap Pemerintah Kota Malang dapat benar-benar menerjemahkan RPJMD ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan pendekatan yang kreatif. Progres pembangunan harus terlihat nyata setiap tahunnya,” ujarnya.

Evaluasi Kemandirian Fiskal Kota Malang

Amithya juga menyoroti pentingnya kemandirian fiskal. Menurutnya, meskipun Kota Malang telah mencapai realisasi pendapatan 111% dari target pada 2024, sebagian besar masih bergantung pada transfer dari pemerintah pusat.

*”Kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang masih berada di kisaran 80-90%. Karena itu, kami telah memberikan rekomendasi kepada pemerintah kota dan pihak terkait agar optimalisasi pendapatan daerah ditingkatkan,”* jelasnya.

Rekomendasi untuk Optimalisasi Pembangunan

DPRD Kota Malang mendorong agar eksekutif lebih maksimal dalam mengimplementasikan program-program prioritas, terutama yang berkaitan dengan ekonomi kreatif, pariwisata, dan peningkatan PAD.

“Kami ingin ada langkah konkret, baik dari tingkat pusat maupun daerah teknis, untuk memastikan Malang tidak hanya dikenal sebagai kota kreatif, tetapi juga mandiri secara finansial,” tambah Amithya.

Pembahasan RPJMD 2025-2029 akan terus berlanjut dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat.

Malang Kota Kreatif, Ketua DPRD Minta Pembangunan Lebih Inovatif

 Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, SS., menekankan pentingnya pembangunan berbasis kreativitas menyusul penetapan Malang sebagai Kota Kreatif Dunia.

“Status ini harus jadi pendorong inovasi dalam program pembangunan,” ujarnya usai rapat RPJMD 2025-2029. Amithya juga menyoroti perlunya peningkatan pendapatan asli daerah untuk mengurangi ketergantungan pada transfer pusat.

Pemkot akan mengoptimalkan sektor kreatif dan pariwisata untuk memperkuat kemandirian keuangan daerah. (Crs)