MEMOX.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto hari ini menggelar simulasi tahapan pelaksanaan pemilu 2024, Rabu (31/01/2024)
Simulasi tersebut meliputi pemungutan suara serta penggunaan Sirekap dalam rangka persiapan Pemilu tahun 2024 yang ke tiga kalinya, di TPS 030, wilayah Tengger, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Komisioner KPU Kota Mojokerto Divisi SDM, Sosialisasi Pendidikan Pemilihan dan Partisipsi Masyarakat Muhammad Zahroni mengatakan tujuan simulasi pemungutan suara itu mendidik atau memberikan pengetahuan kepada Kelompok Penyelenggara Pemilu (KPPS) serta para pemilih.
Lebih lanjut, Roni sapaan akrab Muhammad Zahroni berharap dari ke tujuh KPPS yang sudah mengikuti BIMTEK bisa melihat praktenya secara langsung.
“Terutama terkait cara pemungutan suara dan rekpitulasi perhitungan suara, supaya dalam bekerja pada hari pemungutan suara 14 Februaritidak ada kendala sedikitpun,” katanya.
Masih Roni, Sosialisasi atau pendidikan tidak akan berhenti di simulasi, nanti akan dibreakdown oleh para PPK dan PPS sampai ke KPPS.
“Sehingga para PPS hari ini melihat praktek secara langsung dan apabila terjadi kesalahan atau kekurangan akan segera ditindaklanjuti, ” ujarnya.
Sementara Tri Widya Kartikasari Komisaris Divisi teknis penyelenggaraan KPU kota Mojokerto yang hadir dalam kegiatan simulasi mengatakan kegitan simulasi pemungutan perhitungan suara sudah dilaksanakan tiga kali.
Pertama pada bulan Desember 2023 di wilayah Kecamatan Kranggan, kedua di Wilayah kecamatan Prajurit Kulon dan ketiga sekarang ini di wilayah Tengger, kecamatan Magersari.
“Tujuannya untuk pemantapan anggota KPPS yang sudah dilantik supaya paham alur dan mekanismenya di wilayah masing-masing,” ucapnya.
Simulasi itu dilaksanakan lengkap dengan simulasi seperti pemilih di DPT , pemilih DPTB serta untuk pemilih Disabilitas.
“Semua situasi yang terjadi kita simulasikan, begitu juga situasi-situasi yang tidak sesuai ketentuan akan di catat di kejadian khusus,” jelasnya.
Setelah kegiatan simulasi ini lanjut Widya, akan ada kegiatan pemantapan SIREKAP (Sistem rekapitulasi), karena setelah perhitungan suara selesai kita masukkan menggunakan alat bantu Sirekap dan besok akan uji coba menggunakan Sirekab secara nasional.
Ia berpesan kepada petugas yang terlibat dalam simulasi itu termasuk masyarakat yang hadir untuk memahami dengan baik setiap tahapannya supaya tidak ada kesalahan ketika pelaksanaan di hari H.
“Kita berharap semua mekanisme sesuai tata cara yang diatur oleh KPU serta meminimalisir kesalahan- kesalahandi tingkat TPS serta Pelaksanaan Pemilu tahun 2024 bisa berjalan aman dan kondusif,” harap Widya. (tin)