Ketua DPRD Kabupaten Jombang Ingatkan Pentingnya Sinergisitas Atasi Kesulitan Air Bersih yang Dialami Warga

Ketua DPRD Kabupaten Jombang Mas'ud Zuremi.

MEMOX.CO.ID – Kemarau panjang membawa dampak kekeringan di wilayah Kabupaten Jombang. Banyak sumber mata air yang menyusut dan mengering yang mengakibatkan banyak warga membutuhkan air bersih. 

Ketua DPRD Kabupaten Jombang Mas’ud Zuremi membenarkan, pihaknya telah mendapatkan laporan tentang parahnya dampak kemarau di sejumlah wilayah di Jombang. Krisis air bersih di Kabupaten Jombang saat ini melanda 5 dusun. Terdapat 4 dusun di Kecamatan Plandaan yakni Dusun Tondowesi dan Dusun Klitih di Desa Klitih, Dusun Rapah dan Brangkal di Desa Jipurapah. Sementara 1 dusun di Kecamatan Bareng yakni, Dusun Serning Desa Banjaragung.

“Air bersih merupakan salah satu hak dasar bagi masyarakat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah. Untuk itu, diperlukan sinergitas, saling mengingatkan dan saling membantu masyarakat yang kesulitan air bersih,” tutur Mas’ud Zuremi.

Lanjut Mas’ud, sebagai tindak lanjut untuk mengatasi kebutuhan air bersih, akan disalurkan air bersih ke lokasi terdampak kekeringan yang bekerjasama dengan BPBD untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar masyarakat.

“Penyaluran air bersih bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang. Nantinya masyarakat akan mendapatkan Air bersih yang disalurkan dari BPBD, untuk mendistribusikan air bersih dan membagikan kepada warga,” katanya.

Selain menyalurkan air bersih, Mas’ud juga menyampaikan asesmen potensi wilayah yang memungkinkan untuk dilakukan pengangkatan air bersih akan dilakukan. Sehingga, air dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kami akan terus melakukan upaya penanggulangan bencana kekeringan dengan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Harapannya, dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu kebutuhan air bersih dan merupakan wujud kepedulian terhadap warga terdampak kekeringan dan krisis air,” pungkas Mas’ud. (wis)