Kasus DBD Menelan Korban, Enam Penderita Meninggal Dunia

Kepala Dinkes-P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati.

MEMOX.CO.ID – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menelan korban jiwa di Kota Probolinggo yang berjuluk Angin, Anggur, dan Mangga (Bayuangga).

Selama tahun 2024, semakin meningkat. Sehingga menelan korban enam orang penderita meninggal dunia.

Dalam kasus ini, penyebaran terbanyak berada di wilayah Kelurahan Sumber Wetan Kecamatan Kedupok Kota Probolinggo.

Selama kurun waktu 2024, terdata 490 kasus. Dibanding tahun 2023, hanya ada 234 kasus.
Penyebab utama faktor lingkungan yang kurang bersih. Terutama ketika masuk musim penghujan, tentu masyarakat harus lebih mengantisipasi akan penyebaran wabah Demam Berdarah tersebut.

“Dari 490 kasus itu, ada enam orang penderita yang meninggal dunia,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes dan P2KB) Kota Probolinggo dr Nurul Hasanah Hidayati, Kamis (09/01/2025).

Nurul Hasanah Hidayati menjelaskan, masyarakat harus lebih menjaga kebersihan lingkungan. Wilayah Kecamatan Kedupok ini sendiri, ada 129 kasus.

Yakni, tiga penderita meninggal dunia, dan Kecamatan Kanigaran ada 115 kasus, satu orang penderita meninggal.

“Untuk dua orang penderita meninggal akibat DBD, berasal dari Kecamatam Wonoasih, dan Mayangan. Tidak ada korban meninggal dunia di wilayah Kecamatan Kademangan,”tandasnya.
Faktor meningkatnya kasus DBD di Kota Probolinggo ini, juga disebabkan adanya pembiaran di masyarakat, dalam menjaga kebersihan dan pemberantasan sarang nyamuk.

“Oleh sebab itu, kami imbau soal kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan tidak membiarkan adanya genangan air,”ucap Nurul Hasanah Hidayati.

Meski demikian, Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, untuk pasien penderita yang meninggal dunia, diduga terlambat mendapatkan penanganan medis.

“Seharusnya, pasien DBD yang seharusnya segera dilakukan penanganan, akhirnya terlambat ditangani,” pungkasnya. (hud)