MEMOX.CO.ID – Setelah Satpas SIM Prototype di Dusun Tegaron, Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang resmi dioperasikan, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana langsung menjajal lapangan track uji praktik SIM C, Senin (26/2/2024) siang.
Ia berputar sebanyak dua kali lalu kemudian melakukan press conference. Dalam press conference itu ia mengatakan,ujian kali ini terjamin steril dari percaloan. Karena praktek ini termonitor di sistem komputer. Sehingga, jika pengendara menyenggol atau melewati garis pembatas, maka secara otomatis sirine akan berbunyi.
“Itu terekam di komputer, dan secara otomatis tidak akan lulus,” ucapnya.
Saat disinggung perbedaan antara Satpas Singosari dan Satpas Tegaron, Kholis menyebut speknya sama. Namun bangunannya lebih simpel di Tegaron dan lebih modern.
“Alat ujian lebih baru, dan bangunannya lebih simpel. Kalau di Singosari bangunan lama,” katanya.
Tapi secara praktek, mekanisme serta pelaksanaannya tidak ada perbedaan. Semuanya sama. Cuma, akses menuju Satpas Tegaron jauh dari Jalan Raya. Walaupun begitu, jalan menuju Satpas sudah teraspal.
“Dan ini lahan hibah dari Bupati Malang, kemudian, di sekitaran Satpas nantinya akan ada pembangunan kampus Brawijaya. Jadi ada garis perencanaan Pemkab Malang,” katanya.
“Maka lambat laun lingkungan sekitaran akan lebih baik,” pungkasnya. (nif/syn)