Optimalkan Kesadaran PHBS Sosialisasi untuk Masyarakat dan UMKM Terkait Anak Berkebutuhan Khusus di Desa Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang

PHBS: Sosialisasi untuk mengoptimalkan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat di Desa Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang

Oleh : PMM kelompok 5 gelombang 6 Universitas Muhammadiyah Malang

MEMOX.CO.ID – Pengabdian masyarakat melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi Pengabdian masyarakat melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak hanya sekadar wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga merupakan manifestasi nyata dari komitmen UMM untuk berfokus pada pemberdayaan masyarakat Desa melalui kegiatan PMM. Pusat implementasi kegiatan ini berada di Desa Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, dengan tema utama “Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sejak Dini” yang sesuai dengan prinsip desentralisasi pembangunan dan otonomi daerah yang diatur dalam UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Pada tanggal 17 Februari 2024, Tim PMM UMM melaksanakan kegiatan sosialisasi di Aula Panti YPAC Kota Malang, dengan fokus pada Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sejak Dini bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Panti YPAC Kota Malang. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mengaplikasikan hasil penelitian UMM, dengan melibatkan pihak UMKM Desa Bunulrejo untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait PHBS sejak dini.

Sosialisasi ini tidak hanya terbatas pada Panti YPAC, melainkan juga mencakup pihak UMKM Desa Bunulrejo. Tim PMM secara detail menjelaskan hasil penelitian UMM kepada pihak UMKM, menyoroti cara optimal untuk menerapkan PHBS pada anak-anak berkebutuhan khusus. Melibatkan pelaku usaha lokal diharapkan dapat membangun sinergi yang kuat antara masyarakat dan UMKM dalam mendukung implementasi PHBS.

Kegiatan ini bertujuan membekali masyarakat UMKM Desa Bunulrejo dengan pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang pentingnya PHBS, khususnya dalam konteks merawat anak berkebutuhan khusus di Panti YPAC. Tim PMM menjelaskan hasil penelitian secara rinci, menjadikan kegiatan ini bukan hanya sebagai sosialisasi, tetapi juga sebagai langkah awal dalam mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian UMM ke dalam praktik di tingkat masyarakat.

Respon positif masyarakat Desa Bunulrejo terhadap kegiatan ini menunjukkan dukungan aktif dan antusiasme tinggi terhadap upaya peningkatan kesadaran PHBS di kalangan anak berkebutuhan khusus di Panti YPAC Kota Malang. Diharapkan, melalui sinergi antara dunia akademis dan masyarakat ini, lingkungan yang mendukung penerapan PHBS dapat tercipta, memberikan dampak positif yang nyata dalam menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat. (*)