MEMOX.CO.ID – Jatim Media Summit (JMS) 2024 melakukan roadshow di Mini Block Office lantai 4 Kota Malang, Rabu (17/7/2024) lansir seru.co – Acara yang diinisiasi beritajatim.com, suara.com dan International Media Support (IMS) JMS Malang Melakukan Roadshow AI Bbs Fakta mengusung tema ‘Kiat Produksi Konten Digital dengan AI Berbasis Fakta dan Data.’ Dengan mengajak jurnalis, konten kreator, influencer hingga mahasiswa di Malang untuk memanfaatkan Artificial Inteligent JMS Malang Melakukan Roadshow AI Bbs Fakta (AI).
Pj Wali Kota Malang membuka JMS 2024 Malang.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengapresiasi, kegiatan JMS Malang Melakukan Roadshow AI Bbs Fakta ini, melibatkan para jurnalis lokal di Malang ini. Menurutnya, kegiatan roadshow JMS menjadi ajang sinergisitas dan kolaborasi yang baik antara Pemkot Malang dengan media.
“Tanpa media, Kota Malang bukan apa apa, kebijakan Pemkot Malang yang mbois mbois, tidak tersampaikan beritanya ke masyarakat Kota Malang. Kami support penuh, agar sinergi baik dengan media berjalan baik, ” ujar Wahyu Hidayat.
Sarana Dari Pj Wali Kota Malang Untuk JMS 2024 Malang.
Menurut Pj Wali Kota Malang, informasi tentang kinerja Pemkot Malang harus tersampaikan secara baik ke masyarakat. Seperti program Ngombe (Ngobrol Mbois Ilakes) yang dicanangkan Wahyu, harus tersampaikan utuh ke masyarakat Kota Malang.
“Agar kita saling tahu dan komunikasi dua arah antara masyarakat dengan Pemkot. Sehingga kami bisa memfasilitasi dan menjembatani keinginan masyarakat dengan kebijakan. Begitupun sinergisitas kerjasama yang baik dengan rekan media,” ucapnya
Tanpa kerjasama yang baik dengan media, lanjut Wahyu, terjadi miskomunikasi bahkan disinformasi. Namun, jika terjalin kolaborasi baik dengan media, maka kedua hal itu tidak akan terjadi.
Pengungkapan CEO & Pemateri
Sementara itu, JMS Malang Melakukan Roadshow AI Bbs Fakta sekaligus CEO beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto menjelaskan, tujuan Roadshow JMS ini untuk mengenalkan dan membangun jaringan antar media daring lokal di Jatim. Menurutnya, platform dan teknologi perlu memiliki wawasan tentang dengan biro iklan terbaru, apalagi saat ini iklan tidak lagi direct.
“Di sisi lain teman-teman dari Pemkot dan OPD harus tahu bagaimana ekosistemnya. Tujuan acara ini untuk belajar bersama dengan narasumber yang dihadirkan. Kami mengajak mahasiswa, influencer, konten kreator, jurnalis untuk menciptakan kreativitas berbasis fakta dan data,” ujar Luki, sapannya.
Dwi Eko Lokononto menambahkan, Roadshow JMs menjembatani interaksi dan relasi terutama bagi para generasi. Di masa mendatang, mereka dapat bisa menyalurkan bakatnya atau bekerja di industri media.
“Bagi kalangan pengelola media lokal khususnya, ini juga membuka kemungkinan bertemu dengan SDM berbakat. Atau potensi kreator penyuplai konten ke depannya melalui ajang ini sudah mendapat salah satu bekal kemampuan,” imbuhnya.
Dijelaskan Luki, roadshow berlangsung di tiga kota, yaitu Bojonegoro, Malang, dan Jember. Jatim Media Summit 2024 merupakan kolaborasi antara beritajatim.com, suara.com, dan International Media Support (IMS). Bojonegoro berlangsung pada Senin pada 15 Juli 2024 lalu, Malang 17 Juli 2024, dan Jember 19 Juli 2024.
JMS Akan Roadshow di Luxe Hotel Surabaya
“Sedangkan puncak JMS ini akan berlangsung di Whiz Luxe Hotel Surabaya pada 25-26 Juli 2024. Nantinya mengundang perwakilan 10 media terseleksi di Jawa Timur pada pada 24-25 Juli di Surabaya. Mereka akan memperoleh pelatihan khusus dan berkesempatan mengikuti local media summit di Jakarta,” ucap Luki.
Para pemateri menyampaikan tools web dan AI
Para pemateri menyampaikan tools web dan AI
Roadshow JMS 2024 di Malang menghadirkan tiga narasumber kompeten dalam bidangnya. Di antaranya Pakar dan peneliti STTS, Dr Ir Esther Irawati Setiawan SKom MKom menjelaskan, produksi konten digital dengan AI berbasis fakta dan data; IMS Indonesia Program Manager, Eva Danayanti menjelaskan, penggunaan AI untuk publik dan jurnalis; Head of Content & Social Media at BEON Intermedia, Irfan Rahmad menyampaikan, strategi konten digital marketing.
Pakar dan peneliti STTS, Dr Ir Esther Irawati Setiawan SKom MKom mengatakan, penggunaan Generative AI akan terlihat bagi yang jeli. Dari banyaknya pilihan AI, Esther menyampaikan pola kinerja dua aplikasi AI, yakni Mango Animate dan Deogram.
“Misal karya tulis jurnalistik, akan terlihat bukan seperti gaya tulisan jurnalis beneran. Sementara kalau gambar bisa super realistik detail, dan suara bisa sangat mirip dengan aslinya,” jelas dara kelahiran Lawang ini.
IMS Indonesia Program Manager, Eva Danayanti menerangkan, penggunaan Artificial Inteligent (AI) dari sisi peluang dan tantangannya pada jurnalis. Dengan mengupas pemanfaatan Machine Learning dan Generative AI.
“Pengaruhya terhadap jurnalistik, AI Generated akan menurunkan editorial standar, sehingga diperlukan reinvestment. Namun penggunaan data yang buruk menyebabkan tidak akurat, distorsi hingga diskriminasi, sehingga terjadi misinformasi. Di sisi lain, manfaat bagi jurnalis memudahkan pekerjaan jadi lebih efisien, konten relevan bagi audiens dan efisiensi bisnis,” terangnya.
Sementara, Head of Content & Social Media at BEON Intermedia, Irfan Rahmad menyampaikan, ada banyak aplikasi AI yang bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Contohnya mebis.com untuk membantu pendaftaran paten merk, agar tidak terjadi plagiasi baik mirip maupun sama.
“Untuk meningkatkan konten media sosial, ada banyak tools berbasis web dan AI, tergantung kebutuhan. Misal kloning suara menggunakan Eleven Labs, penulisan menggunakan Copy.AI, analisis konten menggunakan Analisa.io, dan lainnya,” beber Irfan. (cdp/mzm)
