MEMOX.CO.ID – Komite Olah Raga Nasional Indonesia Kota Kediri akan menggelar Musyawarah Olah Raga Kota (Musorkot) yang akan berlangsung pada 4 November 2023 di Hotel Grand Surya Jalan Dhoho Kota Kediri.
Dari 41 pemilik suara/anggota Koni (masih bisa berubah) akan menyalurkan suaranya saat pemilihan berlangsung. Sri Wibowo, Sekretaris Koni Kota Kediri saat ditemui di kantornya, terkait tata cara pemilihan, secara diplomatis menuturkan, “Saya kira tata tertib nya tidak beda jauh dengan Musorkot pada tahun 2019,” diantaranya pengurus kota yang kepengurusan masa baktinya telah berakhir 6 bulan atau belum dikukuhkan, kehilangan hak sebagai peserta dan hanya mempunyai hak bicara, tidak memiliki hak suara.
“Berikutnya setiap anggota berhak atas satu suara dalam Musorkot, yang lainya pengurus Koni Kota Kediri Demisioner memiliki 1 hak suara dan Koni Provinsi memiliki 1 hak suara,” katanya.
Bowo panggilan akrab sekretaris koni ini juga mengatakan bahwa, klasifikasi peserta Musorkot di antaranya, utusan pengurus Koni Provinsi sebagai nara sumber, Dewan Penyantun, Dewan Kehormatan, Pengurus Koni Kota Kediri, dan utusan dari anggota yang ada di wilayah kerja/cabor pengkot.
Dan setiap anggota berhak mengirimkan 2 utusan satu sebagai pemilik suara dan satunya lagi sebagai peninjau untuk mengikuti Musorkot.
Beredar Kabar di antara nama yang disebut sebut oleh beberapa pengurus Cabor yang akan ikut gelaran running 4 tahunan ini ada nama Eko Agus Koko Ketua Cabor angkat Berat, Drs, H. Kwin Atmoko,MM Ketua Koni incumbent dan Reza Darmawan, S.E, M.M mantan Anggota DPRD Kota Kediri yang juga sebagai pemilik suara dari perwakilan cabor bulu tangkis.
Reza Darmawan, ketika dimintai verivikasi lewat Washap terkait pencalonanya menyampaikan, “Belum ada dukungan mas, saya mengalir ngikut alur aja mas,” jawa nya.
Saat dimintai pendapatnya bila terpilih, program nya seperti apa, akan menyelenggarakan Kejurkot semua Cabor,” Kejurkot mas semua Cabor,” jawabnya singkat.
Sementara itu Tomi Ari Wibowo Ketua Askot PSSI Kota Kediri, saat ditemui di lapangan Tamanan menyampaikan, tetap akan medukung dan memilih pak Kwin Atmoko untuk menjadi Ketua Koni 4 tahun kedepan. “Saya akan dukung Pak Kwin. Selain berpengalaman, disiplin, luwes dalam berkomonikasasi lintas birokasi dan kita anggap mampu untuk menata anggaran,” dukungnya.
Akan tetapi bila nantinya pak Kwin Atmoko tidak berkenan dicalonkan menjadi ketua Koni, Tomi akan mencalonkan diri, “Bila Pak Kwin tidak berkenan kita calonkan, maka Saya menjadi tandemnya pak Kwin Atmoko akan ikut running pemilihan,” katanya. (mid/mam)
