HIPPAM Kota Malang Tumbuh Mandiri, Jadi ‘Kompetitor’ Perumda Tugu Tirta

HIPPAM Kota Malang Tumbuh Mandiri, Jadi ‘Kompetitor’ Perumda Tugu Tirta
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPRKP Kota Malang Ade Herawanto

MEMOX.CO.ID –  Kepala Dinas DPUPRPKP Kota Malang Drs. R. Dandung Julhardjanto MT memberikan apresiasi atas kemandirian HIPPAM atau Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum di Kota Malang. Untuk itu, pihaknya akan memberikan pembinaan kepada kelompok masyarakat tersebut.

Dinas, menurut Dandung,  sangat menyadari air sebagai sumber kehidupan sangat penting bagi masyarakat. Selain mendukung terciptanya lingkungan sehat, juga menopang pengembangan ekonomi masyarakat.

Salah satu tugas pemerintah kota yaitu dengan menyediakan akses air bersih untuk dinikmati masyarakat. Didalam keseharian masyarakat sebagian besar masih memanfaatkan air dari sumur konvensional, tentunya air yang dihasilkan akan kurang memenuhi baku mutu kesehatan. 

Menurutnya, di sisi lain sudah tersedia air PDAM yang sudah tersebar luas di wilayah Kota Malang, namun banyak juga masyarakat yang masih berkeluh kesah.Salah satunya dengan besaran tarif yang dianggap masih mahal dan terkadang bau kaporit masih tercium walaupun sudah dimasak sampai mendidih.

Selain itu belum semua wilayah di kota Malang dapat akses air bersih dari PDAM.

“Jadi Dinas tetap akan melakukan pembinaan terhadap kelompok masyarakat pengelola HIPPAM di Kota Malang, dengan harapan HIPPAM di kota malang bisa dikelola dengan baik dan profesional karena HIPPAM  ini menjadi tanggung jawab bersama. HIPPAM diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih dan air layak mengingat air merupakan kebutuhan dasar masyarakat. HIPPAM diharapkan senantiasa membangun komunikasi dengan instansi terkait utamanya dengan PDAM untuk tetap menjaga mutu dan kualitas air sesuai standar kesehatan,” urainya.

Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPRKP Kota Malang Ir. Ade Herawanto MT menjelaskan, pada awal tahun 2000an sebagian kelompok masyarakat mengusulkan pembangunan HIPPAM di Kota Malang sebagai alternatif pemenuhan air bersih di masyarakat.