MEMOX.CO.ID – Real Madrid meraih kemenangan meyakinkan 3-0 saat bertandang ke markas Brest dalam laga terakhir League Phase Liga Champions 2024-2025. Pertandingan yang digelar di Stade de Roudourou pada Rabu (29/1/2025) atau Kamis dini hari WIB itu menjadi ajang unjuk kebolehan Rodrygo, yang membuka jalan bagi kemenangan Los Blancos.
Tim tamu asal Spanyol membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos langsung ke babak 16 besar. Namun, Brest, tim debutan Liga Champions yang musim lalu finis di peringkat tiga Liga Prancis, memberikan perlawanan sengit. Los Blancos akhirnya mampu memecah kebuntuan berkat aksi brilian Rodrygo di menit ke-27. Ia melewati beberapa pemain Brest, termasuk kapten mereka, Brendan Chardonnet, sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang membentur mistar gawang dan masuk ke dalam jaring.
Sebelumnya, Rodrygo hampir mencetak gol lewat sundulan, tetapi upayanya masih bisa diamankan kiper Brest, Marco Bizot. Memasuki babak kedua, Real Madrid menggandakan keunggulan melalui Jude Bellingham pada menit ke-56, yang menyambut umpan mendatar Lucas Vazquez. Rodrygo kemudian mencetak gol keduanya pada menit ke-78, memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Kylian Mbappe.
Kemenangan ini memastikan Madrid menutup laga dengan skor 3-0. Namun, mereka gagal finis di delapan besar klasemen League Phase dan harus melalui babak playoff karena hanya menempati peringkat ke-11 dengan 15 poin dari delapan pertandingan.
Meskipun meraih kemenangan, Real Madrid tetap harus menghadapi tantangan besar di babak playoff untuk memastikan tempat mereka di fase gugur Liga Champions. Pelatih Carlo Ancelotti menegaskan bahwa timnya siap menghadapi siapapun di babak berikutnya dan akan memanfaatkan waktu yang ada untuk memperbaiki kekurangan. Keberhasilan Rodrygo dan Bellingham dalam mencetak gol menjadi bukti ketajaman lini serang Madrid, tetapi Ancelotti juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan permainan agar lebih solid di lini pertahanan.
Di sisi lain, Brest tetap mendapat apresiasi atas performa mereka di fase grup meskipun gagal melaju lebih jauh. Sebagai tim debutan, mereka menunjukkan semangat juang tinggi dan sempat merepotkan Real Madrid dengan pertahanan yang rapat. Pengalaman berharga ini diharapkan dapat menjadi modal bagi Brest untuk tampil lebih baik di kompetisi Eropa musim mendatang. (cdp)
