Ganjar 03: Jangan Mudah Percaya Sama Rekaman Video yang Beredar, Bisa Jadi AI

PONPES: Ganjar Pranowo saat berada di Pondok Pesantren Babussalam Kabupaten Malang.

MEMOX.CO.ID – Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengajak masyarakat agar jangan mudah percaya terhadap potongan video yang beredar saat ini, sebab kecerdasan buatan atau yang sering dikenal AI (artificial Intelligence) bisa berpotensi membuat perpecahan.

“Misalnya, ini ditelpon ini, pak Ganjar ditelpon ini dan ternyata itu fitnah, hoax. Ini bisa bahaya. Dunia saat ini sedang digerakkan dengan apa yang disebut AI,” katanya Selasa (30/1/2024) malam saat berada di Pondok Pesantren Babussalam Jl. Hasyim Asyari, Dusun Krajan, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.

Bahkan, lebih lanjut mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, kakek, nenek kita yang sudah mati, seolah-olah hidup kembali dengan DNA (asam deoksiribonukleat) suara yang sama. “Kakek, nenek seakan hidup lagi dengan raut wajah yang sama suara yang sama,” katanya.

Jika orang tidak paham dengan ini, maka dengan gampangnya termakan berita hoax. Maka dari ini, Ganjar mengajak agar bijak dan beradap bagus, supaya tidak termakan informasi yang hoax.”Kalau orang adap bagus maka ini tidak benar karena ini memfitnah orang,” katanya.

Di tempat yang sama Ganjar mencontohkan, misalnya Gus Thoriq bin Ziyad pengasuh Pondok Pesantren Babussalam, di foto, di edit menggunakan AI dengan animasi dengan DNA suara yang sama. Lalu kemudian, Gus Thoriq sapaan akrabnya berceramah. Namun ceramah tersebut isinya tentang keburukan.”Kok bisa kiai berbicara yang buruk-buruk,” katanya.

Padahal, lanjut Ganjar, itu adalah AI yang diedit diputar dengan muka Gus Thoriq. Maka dengan ini, ia mengajak agar menjadi orang yang beradab. “Kalau orang adap bagus maka ini tidak benar dan bisa tahu jika itu tidak benar,” pungkasnya. (nif)