MEMOX.CO.ID – Asosiasi Kota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKOT PSSI) Kediri saat ini memiliki 30 wasit, termasuk 4 wasit perempuan. Mereka dikerahkan untuk memimpin pertandingan Piala Soeratin KU-13 dan KU-15 yang berlangsung mulai 24 Mei hingga 3 Juni di berbagai lapangan wilayah Kediri. Penugasan ini dilakukan untuk memastikan jalannya pertandingan berlangsung lancar dan fair play. Semua wasit selalu siap saat mendapat giliran memimpin pertandingan.
Pada Pertandingan Piala Soeratin KU 13 dan 15 yang berlangasung mulai 24 Mei hingga tanggal 3 Juni semua dikerahkan. Mereka selalu siap saat berkesempatan mendapat giliran tugas memimpin pertandingan.

Salah satunya sosok wasit putri yang memegang Lecenci C 1 Nasional adalah ekak, nama lengkapnya Eka Nurul permatasari, menggeluti sebagai Profesi wasit sejak Ia masih menjadi Mahasiswa. Selain menggeluti Sebagai profesi wasit, Ia juga berprofesi sebagai Guru. Sosok Ekak dianggap tegas walaupun dalam memimpin pertandingan mendapat intervensi dan ancaman. Tekanan dari penoton, offcial bahkan dari pemain. Dalam memimpin pertandingan ancaman seperti itu Ia anggap hal yang lumrah. Dan pantangan untuk menganulir dalam sebuah keputusan, walaupun banyak yang memprotes, menganggap timnya dirugikan.
Ditemui pada acara memimpin pertandingan Piala Soeratin dilapangan Kelurahan Ngronggo Kamis, 29 Mei kepada Media Ia menyampaikan, “Saat itu saya pernah dikepung oleh pemain yang menganggapnya keputusan saya dianggap tidak adil. Suruh membatalkan bola yang sudah masuk disarang lawan. Menurut mereka bola yang masuk diaanggap Ofside. Padahal asisiten wasit menyatakan tidak mengangkat bedera bahwa itu ofside. Kita obyektif saja,” ungkapnya.
Baginya ancaman dan tekanan dalam memimpin pertandingan sepak bola bagaian dari riak riak kecil, yang memang harus diterima legowo. ” Legowo saja mas mungkin ini bagaian dari kritik para sporter dan penonton dan bisa di gunakan progres untuk perbaikan mendatang,” pungkasnya.
Sementara itu pengalaman yang pernah melekat pada tugasnya, Epa Liga 1 204 – 2025, Piala Pertiwi Nasional 2024 – 2025, Piala Soeratin Nasional 2024 – 2025, Liga 4 regional Jawa Timur dan Liga 4 Putaran Nasional. (mid/mam)






