Hukum  

Dispenser Sensor Polresta Malang Kota Inovasi Pelayanan Publik Tanpa Kehadiran Polri

UJI COBA: Kapolresta Malang Kota AKBP Budi didampingi Kasat Lantas, AKP Yoppy saat uji coba dispenser masker.

Implementasi dari 16 Program Prioritas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo

Kota Malang, Memox.co.id – Kepolisian Polresta Malang Kota bekerjasama dengan Fakultas Teknik Elektro UB (Universitas Brawijaya) Malang membuat terobosan baru dengan menciptakan dispenser sensor yang mampu mengeluarkan masker dan hand sanitizer, Kamis (14/10/2021).

Hasil karya ini bisa dikatakan baru kali pertama ada di Indonesia di tengah situasi Pandemi Covid-19. Keberadaan kotak yang mirip dengan dispenser tersebut mampu menampung 70 masker dan 50 ml hand sanitizer. Tanpa menyentuh cukup mendekatkan telapak tangan langsung keluar masker dan cairan hand sanitizer.

Hadirnya dispenser sensor ini tidak terlepas dari ide cemerlang dari Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi yang ditindak lanjut Kasat Lantas, AKP Yoppy Anggi Khrishna, S.I.K.

FOTO BERSAMA: Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi dan Kasat Lantas, AKP Yoppy saat sesi foto bersama dengan Dekan Fakultas Teknik UB, Hadi Suyono dan mahasiswa.

Usai melaunching dispenser masker Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi menjelaskan, hadirnya dispenser masker ini merupakan inovasi unggulan Polresta Malang Kota.

“Adanya dispenser sensor ini merupakan wujud nyata pelayanan publik tanpa kehadiran anggota Polri. Dalam artian masyarakat bisa mengambil sendiri masker yang ada didalam dispenser termasuk hand sanitizer,” ungkapnya.

Dispenser mengusung teknologi ‘No touch’/ tanpa sentuhan tangan, hanya dihadapkan telapak tangan ke tombol dispenser masker dan hand sanitizer keluar dengan sendirinya. “Masyarakat bisa menggunakan hand sanitizer tanpa memencet tombol dispensernya,” terangnya.

Ditegaskan olehnya, hadirnya dispenser masker ini merupakan wujud nyata transformasi pelayanan publik yang menitikberatkan pada moderenisasi sarana prasarana sejalan dengan Program Presisi Kapolri, Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo.

“Tentunya dengan adanya inovasi ini dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat khususnya di tengah situasi pandemi saat ini,” ungkapnya.

KETERANGAN: Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi saat memberikan keterangan keberadaan dispenser masker.

Mewakili Universitas Brawijaya, Dekan Fakultas Teknik UB, Hadi Suyono mengungkapkan menyambut baik atas ide Kapolresta Malang Kota AKBP Budi.

“Pada prinsipnya kami sangat welcome sekali dengan inovasi berbasis teknologi kompetensi yang berkaitan dengan engineering. Apalagi ide ini matching antara keperluan masyarakat dengan ilmu teknologi di perguruan tinggi,” jelasnya.

Dispenser masker memiliki kapasitas 70 masker dan 50 ml hand sanitizer, akan ditempatkan di 3 titik Kota Malang yakni di depan Taman Krida Budaya Jl. Suhat, depan Pos Polisi Samapta Alun-Alun dan di Pelayanan Publik Mako Polresta Malang Kota. (fik)