Malang, MEMOX.CO.ID – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) mengelar kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 yang mengangkat tema”Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilutas Untuk Masa Depan Yang Inklusif Dan Berkelanjutan”,pada Kamis (5/12/2024).
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan sangat mengapresiasi kegiatan peringatan hari disabilitas Internasional yang digelar Dinsos P3AP2KB. Itu menjadi bentuk kepedulian Pemkot Malang terhadap penyandang disabilitas yang ada di Kota Malang.
“Terkait disabilitas ini saya ingin menyampaikan beberapa hal yang tentunya sudah dilakukan Pemkot Malang. Pertama terkait regulasi yang kaitannya dengan pelatihan, pendidikan, dan tenaga kerja. program-program itu yang setiap tahun kami lakukan,”ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan program tersebut dalam rangka meningkatkan kapasitas prestasi dan penguatan anak-anak disabilitas agar tetap mempunyai semangat hidup. Terlebih prestasi yang di miliki disabilitas guna mendukung pembagunan Kota Malang.
“Pencapaian prestasi anak-anak disabilitas ini dibuktikan dengan mendapatkan penghargaan dari Jawa Timur. Kami apresiasi disabilitas yang berprestasi ini mempunyai motivasi dan semangat untuk berjuang dalam membangun dan berkontribusi terhadap Kota Malang,”pungkasnya.
Ia berharap, perangkat daerah Kota Malang dapat mendukung dan berkomitmen dalam penanganan anak-anak disabilitas. Tidak hanya itu bagi pengampu dan pendamping disabilitas harus semangat dalam mengasuh, memberikan pembelajaran, pelatihan kepada anak-anak disabilitas.
Sementara itu, Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito menyampaikan bahwa Kota Malang menuju Kota inklusif. Dimana akan menjadi kota yang aman, nyaman bagi difabel. Serta dapat menjamin hak-hak para penyadang disabilitas.
“Program kami salah satunya rumah pijar yang mendukung teman-teman keluarga disabilitas khususnya yang ODGJ. Jadi kami memberikan bantuan snack dan lain sebagainya,”tandasnya.
Kemudian Pemkot mempunyai program yang mana di masing-masing Kecamatan ada Forum Keluarga Disabilitas (FKD) yang tujuannya untuk memberikan edukasi kepada keluarga penyandang disabilitas. Tidak hanya disabilitas yang diberi pembekalan akan terapi keluarga penyandang disabilitas penting diberi pembekalan.(fat