MEMOX.CO.ID – Ujian praktik pengurusan SIM C yang semula harus melintasi jalur dengan formasi zig-zag dan angka 8, kali ini desainnya hanya melewati lintasan S sehingga lebih mudah.
Bayangin, selama lima hari saja, kurang lebih 277 pemohon SIM C baru di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Singosari, Satlantas Polres Malang semuanya dinyatakan lulus semua. Angka tersebut terhitung sejak 9-14 Agustus 2023.
Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Satlantas Polres Malang, Ipda Danny Rizar mengatakan banyaknya pemohon SIM C yang lulus dilatarbelakangi perubahan sistem dalam proses ujian praktik yang lebih mudah. Yakni sebelumnya lintasan berbentuk angka 8 kini berubah menjadi huruf S. Selain itu, lintasan zig-zag juga telah ditiadakan.
“Bahkan, lebar lintasan yang sebelumnya berukuran 1,5 meter, kini bertambah menjadi 2 meter,” ucapnya.
Danny Rizar melanjutkan, seluruh peserta ujian dari tanggal 9,10,11,12, dan 14 Agustus 2023 dinyatakan lulus 100 persen.
“Jumlah kelulusan 100 persen. Lulus semua,” ungkap Danny ketika dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023) siang.
Angka ini meningkat tiga kali lipat jika dibandingkan sebelumnya. Jika biasanya per hari hanya 30 pemohon saja yang lulus. Kini menjadi 90 pemohon yang lulus per harinya.
Danny menambahkan, angka kelulusan tersebut tidak seketika langsung lulus di hari itu. Tapi ada beberapa pemohon yang gagal. Meskipun angkanya tidak signifikan.
Cuma, hari ini gagal. Besok mengulang kembali kemudian lulus. Jadi, Danny menegaskan tidak ada yang mengulang sampai tiga atau empat kali pengulangan.
Menurutnya, kegagalan bukan karena lintasan yang sulit. Melainkan, pemohon merasa gugup saat di ujian praktik SIM C.
“Mayoritas peserta pemohon SIM C banyak dari kalangan pelajar maupun mahasiswa,” ucapnya.
“Kebanyakan usia anak-anak, ada yang dari mahasiswa dan pelajar SMA. Ada juga dari kalangan ojek online. Memang animonya lebih banyak mahasiswa atau pelajar dibanding orang umum” lanjutnya.
Dari banyaknya masyarakat mengajukan SIM C, itu mengakibatkan material SIM juga turut meningkat. Namun Danny menegaskan saat ini stok material terbilang aman.
Namun, pihaknya tetap akan mengusahakan tidak terjadi keterlambatan penerbitan SIM akibat permintaan material bertambah dari banyaknya pemohon SIM C.
“Produksi material SIM pasti meningkat, jadi dari Korlantas Polri akan menambah dropping material SIM,” tutupnya. (cw2)