Malang, MEMOX.CO.ID – Untuk mengenang tragedi Kanjuruhan Curvasud Arema Agregat 87 menggelar doa bersama lintas agama dalam memperingati 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, di Jalan Patimura Kota Malang, Senin (30/9/2024/) kemarin. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada para korban Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.
Tidak hanya doa bersama lintas agama,
Curvasud juga menggelar acara khitanan massal dan pengobatan gratis bagi warga masyarakat, pada, Selasa (9/10/2024). Acara yang penuh makna tersebut sebagai bentuk solidaritas dan bakti sosial kepada massa mengenang tragedi Kanjuruhan.
Penasehat Curvasud Arema Agregat 87 Ade Herwanto atau yang lebih dikenal Ade D’kross menyampaikan bahwa rangkaian acara ini merupakan bagian perjuangan untuk menuntut keadilan atas tragedi Kanjuruhan 2 tahun yang lalu. Menurutnya api perjuangan tak akan pernah padam di hati arek Malang.
“Tetap berjuang dalam rangka usut tuntas tragedi Kanjuruhan dengan cara kami masing-masing. Kami dari curvasud dan D’kross tetap berjuang melalui jalur-jalur sosial kemasyarakatan,”tuturnya.
Kegiatan tahunan ini memang bertujuan untuk mengingatkan dengan memanjatkan doa.”Tiap Jumat legi dan Jumat pahing kami selalu melakukan doa bersama di beberapa titik-titik di kampung,”jelasnya.
Pria yang kerap disapa sam Ade menambahkan bahwa pihaknya selama ini menyikapi tragedi Kanjuruhan dengan mengadakan doa bersama dan kegiatan-kegiatan sosial, seperti Jumat Barokah dengan membagikan ke masyarakat sekitar.
“Untuk mengenang tragedi tersebut kami tidak dengan demo-demo anarkis di lapangan, tapi dengan doa-doa yang kami panjatkan serta bakti sosial dan lain-lain. Seperti pada Haul ke 2 ini kami adakan khitanan masal dan pengobatan gratis, Jumat barokah dan shadaqah yang dikirimkan untuk arwah adek-adek kami yang menjadi korban Kanjuruhan,”imbuhnya.(fat)
