Buntut Meninggalnya Pria di Gunung Katu, Pasutri Sumawe Diamankan Polisi

Buntut Meninggalnya Pria di Gunung Katu, Pasutri Sumawe Diamankan Polisi
Proses identifikasi saat mayat pria ditemukan meninggal dunia di area Gunung Katu. (foto relawan)

MEMOX.CO.ID – Satu demi satu kejanggalan meninggalnya Abdul Azis Sofi’I (36), warga Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, di area Gunung Katu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Senin (1/4/2023) sekitar pukul 11.00 lalu mulai terurai.

Terbaru, pasangan suami istri (pasutri) asal Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang ini diamankan polisi lantaran diduga kuat terlibat aksi pembunuhan. Kedua terduga pelaku tersebut hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Satreskrim Polres Malang.

Pasutri yang kini telah diamankan polisi tersebut, masing-masing diketahui berinisial FL dan I.

“Iya, keduanya (pasutri) telah kami amankan. Masih kami lakukan pemeriksaan intensif,” ungkap Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah, Senin (7/4/2024) kemarin.

Nanti, lanjutnya, setelah pemeriksaan sudah terang, akan diinformasikan kembali perihal tersebut. Termasuk, apa motif dibalik terduga pelaku membunuh Azis Sofi’I (36), dan mengapa ia harus membunuhnya?.

Sebelumnya, polisi belum bisa menyimpulkan apakah Azis Sofi’I ini merupakan korban pembunuhan atau bukan, sebab, saat ditemukan pada Senin (1/4/2023) lalu, tubuh korban sudah membusuk. Sehingga langkah Satreskrim Polres Malang dalam menggali perkara ini dengan melakukan autopsi.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter ternyata Korban pembunuhan,” ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah.

Sebab, dari hasil otopsi itu, terdapat luka bacok senjata tajam di bagian leher depan dan belakang. Sebelumnya, pihaknya sudah berupaya keras mengumpulkan bukti bukti-bukti dan melakukan pemeriksaan. Total ada 12 saksi yang sudah diperiksa. Termasuk orang orang yang terakhir kali bersama korban.

Karena, Abdul Azis sebelum ditemukan meninggal dunia itu, pergi meninggalkan rumah pada Rabu 27 Maret 2024 mengunakan kendaraan Suzuki Shogun 125 warna Silver bernomor polisi N 4802 ACL.

Abdul Azis saat itu berpamitan dan diketahui adik kandungnya akan membuang sesaji ke Gunung Katu demi kesembuhan ibunya yang tengah sakit. Saat pergi ke lokasi yang dituju, korban ditemani dengan salah satunya temannya bernama Fendik Lestari.

Namun, Fendik diminta korban untuk meninggalkanya saja, lantaran istri Fendik menghubungi korban dan menanyakan keberadaam Fendik. Setelah itu, korban dinyatakan menghilang dan ditemukan meninggal dunia. (nif/syn)