MEMOX.CO.ID – Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Suatu proses pembelajaran bagi mahasiswa yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian. Dalam pengabdian ini mahasiswa diberikan pengalaman belajar untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang diperlukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan bernegara untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang sesuai dengan masyarakat yang sebenar-benarnya. Tujuan dari pelaksanaan PMM ini ialah untuk menjalankan konsep Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). Gerakan ini dilakukan dengan dasar lingkungan sekolah dimana hal ini ialah suatu kegiatan untuk meningkatkan mutu sekolah.
Tim PMM UMM Bhaktiku Negeri gelombang 3 kelompok 40 yang beranggotakan M. Andika Alfitra, Lailatul Amalia, Ulfa Dewiyanti, Muna Nahda A, Difhahari S didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Cholidah, S.H., M.H telah berhasil melangsungkan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung pada 19 Januari – 19 Februari 2024 di SDN 02 Tunggulwulung, Kota Malang.
Mengusung tema “Peran Edukasi Pengaruh Buruk Lingkungan Dalam Meningkatkan Wawasan Siswa Melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan”, kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi kelas 5 SDN 2 Tunggulwulung.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa PMM memberikan edukasi terkait budidaya tanaman yaitu kangkong hidroponik dan mensosialisasikan berbagai manfaatnya, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan menjaga Kesehatan mata.
Wujud dari Edukasi tersebut mahasiswa PMM realisasikan dengan mengajak siswa/I kelas 5 untuk Menanam kangkung hidroponik dengan peralatan murah dan sederhana seperti memanfaatkan botol minuman bekas , karena Langkah menanam yang mahasiswa PMM berikan sangat mudah dilakukan secara mandiri.
Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan siswa siswi, sehingga wawasan yang mereka dapatkan juga dapat di bagikan kepada lingkungan sekitarnya (*)
