MEMOX.CO.ID – Usai Stadion Kanjuruhan Malang diresmikan presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, Senin (17/3/2025) sore, Bupati Malang M Sanusi sebut masih menghitung biaya sewa lapangan.
Karena Arema FC sudah datang untuk memohon bermain di lapangan kebanggaan Aremania. Karena para suporter Singo Edan, sudah rindu menonton tim kebanggaannya bermain di Kanjuruhan.
“Perwakilan arema sudah datang. Dalam waktu dekat akan digunakan oleh Arema. Jadwalnya masih menunggu. Sudah ada permintaan dari Arema,” katanya Senin (17/3/2025) sore.
Sebagai informasi, Stadion Kanjuruhan Malang, diresmikan langsung oleh presiden RI bersamaan dengan 17 stadion se-Indonesia. Peresmian ini bertempat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Senin (17/3/2025) kemarin sore.
Stadion yang dikerjakan sejak 4 September 2023 lalu, sampai 31 Desember 2024 ini, berkapasitas 21.603 penonton dan terdiri dari beberapa jenis. Yakni tribun barat dan tribun umum dengan kursi monoblok.
Tribun barat sendiri misalnya, itu terdiri dari tribun VVIP, tribun VIP, media, dan disabilitas. Kemudian tribun umum, terdiri dari tribun timur, tribun utara dan tribun selatan dengan total anggaran renovasi Rp357,84 miliar dan berstandar Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Sanusi menyebut, saat ini dirinya masih membicarakan dengan stakeholder terkait untuk membahas teknis penyewaannya. Karena selain biaya perawatan yang mahal, stadion ini juga diharapkan dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Potensi PAD belum ditarget. Untuk sewanya nanti kita bicarakan,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang M Hidayat mengaku, biaya perawatan Stadion Kanjuruhan Malang, akan menelan biaya banyak.
“Dalam setahun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang harus menyiapkan dana kurang lebih Rp1 miliar,” katanya.
Ia menambahkan, untuk perawatan lampu saja, perbulan diakui Dayat, harus mengucurkan dana sekitar Rp62,8 juta. Sedangkan untuk perawatan rumput, Pemkab Malang harus mengeluarkan dana kisaran Rp30 juta perbulan.
Sehingga jika ditotal biaya yang harus dikeluarkan Pemkab Malang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang untuk perawatan Stadion Kanjuruhan Malang, itu menghabiskan anggaran sekitar Rp90,8 juta dalam setiap bulannya. (nif/syn)