MEMOX.CO.ID – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) melakukan pertemuan dengan warga Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo di Ruang Tribuana Tungga Dewi Gedung Pemkab Lama, Rabu (17/5/2023). Pertemuan ini penting mengingat proyek strategis nasional Bendungan Karangnongko melibatkan banyak pihak dan bermanfaat untuk empat kabupaten.
Pertemuan dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Pimpinan DPRD Bojonegoro, Kepala OPD terkait, Camat Margomulyo dan warga Desa Ngelo.
Dalam pertemuan bersama, Ketua Forum Masyarakat Desa Ngelo Bersatu, Sugiyanto menyampaikan Desa Ngelo secara prinsip tidak menolak pembangunan Bendungan Karangnongko sebagai bentuk dukungan proyek strategis nasional (PSN) yang ingin menyejahterakan masyarakat. Namun pihaknya menyampaikan ada beberapa poin usulan.
Salah satunya, proses tahapan pembebasan lahan harus dilakukan secara transparan, tidak ada tekanan dan intimidasi dari semua pihak yang berkepentingan dengan menjunjung sila kelima Pancasila. Poin lainnya menyebutkan terkait relokasi hingga penyerapan tenaga kerja lokal. Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah menampung aspirasi warga untuk bahan pertimbangan selanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan, pembebasan lahan menjadi tugas dan fungsi pemerintah pusat. “Kami hanya menyiapkan anggaran, teknisnya ada di provinsi termasuk DPRD Provinsi. Pemkab mempersiapkan karena wilayahnya masuk dalam teritorial Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya.