MEMOX.CO.ID – Hujan disertai angin kencang kembali membawa bencana di wilayah Kabupaten Malang. Atap rumah milik Senam (59) warga Dusun Krajan, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen ambruk.
Kejadian itu terjadi pada hari Rabu (27/12/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang membawa petaka. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerusakan atap rumah sekitar 90 persen.
“Atap rumah megalami kerusakan sekitar 90 persen, tersisa teras depan sama kamar mandi belakang,” kata Sadono Irawan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang saat dikonfirmasi.
Hingga saat ini lanjutnya, tim masih melakukan asesmen. Kemudian untuk bapak Senam dan keluarganya, harus mengungsi ke tetangga terdekat.
“Satu Kartu Keluarga (KK) itu terdata tiga jiwa. Mereka harus mengungsi,” jelasnya.
Sadono menambahkan, upaya yang sudah dilakukan tim BPBD saat ini melakukan assesment atau kaji cepat. Kemudian berkordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) serta Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Turen.
“Ini untuk melakukan pembersihan reruntuhan dan pembenahan atap bersama warga,” katanya.
Kemudian imbuh Sadono, untuk kebutuhan mendesak saat ini, ia menyebut diantaranya terpaulin 2 PCS, paket sembako 2 paket. Kemudian material bahan bangunan misalnya kayu, spandek, dan alat penunjang lainnya.
“Hujan dengan intensitas sedang disertai angin menyebabkan atap rumah dengan kondisi sudah lapuk ambruk,” pungkasnya. (nif)
