Alasan Jokowi Minta Prabowo Lanjutkan IKN

Ft: Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi hormat saat Presiden Joko Widodo memberi sambutan dalam apel kader dan penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. (foto: ist)
Ft: Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi hormat saat Presiden Joko Widodo memberi sambutan dalam apel kader dan penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. (foto: ist)

MEMOX.CO.ID – Berita terpopuler yang mendapat perhatian pembaca adalah tentang Presiden Jokowi berharap sejumlah proyek pembangunan yang telah dijalankan saat ia menjabat bisa dilanjutkan oleh presiden berikutnya, Prabowo Subianto. Beberapa proyek itu mulai dari hilirisasi industri, ibu kota nusantara atau IKN hingga ekonomi hijau.

“Yang diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk agenda 2063 Afrika dan didukung kemitraan multipihak,” ujar Jokowi.

Kedua, kata Presiden, Indonesia berkomitmen menjadi bagian dari solusi global, membela kepentingan global south sekaligus menjadi bridge builder dalam memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan solidaritas dalam mempercepat pencapaian SDGs.

“Ini adalah komitmen yang konsisten Indonesia usung sejak Konferensi Asia-Afrika 69 tahun yang lalu,” kata Jokowi.

Ketiga, Indonesia siap bermitra dengan siapa pun, utamanya dengan kawasan Afrika sebagai kunci agenda pembangunan global.

Lebih jauh, Jokowi menyatakan hasil kemitraan Indonesia-Afrika sejauh ini telah sangat nyata membawa peningkatan besar volume perdagangan dan berbagai kesepakatan perjanjian perdagangan dan berbagai kesepakatan perjanjian perdagangan.

“Bahkan Indonesia-Africa Forum tahun ini telah mencatat kesepakatan bisnis yang nilainya mencapai US$ 3,5 miliar, hampir enam kali lipat dari IAF pertama di tahun 2018,” kata Presiden.

Keempat, Presiden mengatakan solidaritas global perlu dihidupkan kembali untuk meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan dan untuk meningkatkan kerja sama Utara-Selatan, sehingga kita dapat saling melengkapi, dapat saling bahu-membahu dalam mengatasi tantangan-tantangan global.

“Dan dengan semangat yang sama tahun depan, Indonesia akan menyelenggarakan Platinum Jubilee of the Asian-African Conference, memperingati 70 tahun KTT Asia-Afrika,” ujar Jokowi.

Ia pun berharap, HLF-MSP dan IAF 2024 di Bali bakal memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi antara Indonesia dan negara-negara Afrika, dengan menekankan pentingnya kemitraan multipihak yang inklusif dan berkelanjutan. Forum tersebut diharapkan tak hanya dapat mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga membuka peluang baru untuk pertukaran pengetahuan dan investasi yang saling menguntungkan. (*/cdp/mzm)