MEMOX.CO.ID – Ambulans PSC 119 (Public Safety Center) N 7033 EP milik RSUD Kanjuruhan ringsek akibat menabrak truk di Jalan Raya Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jumat (24/11/2023) siang.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir ambulans dan kernet truk mengalami luka-luka. Sehingga keduanya dilarikan ke rumah sakit.
“Sopir ambulans dilarikan ke RSUD Kanjuruhan untuk mendapat perawatan, sementara kernet truk dilarikan ke RS Ben Mari,” ujar sopir truk, Nurdiansyah (35).
Nurdiansyah menambahkan, dalam ceritanya, ia mengendarai truknya dari selatan ke utara dengan kecepatan normal. Sementara ambulans PSC 199 berjalan dari arah berlawanan.
“Tiba-tiba ambulans ke kanan, saya menghindar, banting stir ke kiri,” kata Nurdiansyah.
Nurdiansyah menduga, bahwa sang sopir ambulans mengantuk karena tiba-tiba ambulans oleng ke arah truknya. Truk yang mengangkut sekitar 40-50 tabung oksigen kosong seketika langsung berserakan ke jalan. Tangki bahan bakar milik truk bernopol N 9580 EE tersebut pun bocor dan solar di dalamnya tumpah ke jalan.
Nurdiansyah mengaku dirinya hanya mengalami luka lecet akibat kecelakaan ini. Ia juga mengatakan bahwa ada satu orang perawat yang ikut di dalam ambulans dan kondisinya terlihat baik-baik saja.
“Perawatnya sepertinya tidak apa-apa karena masih bisa berdiri,” kata Nurdiansyah.
Nurdiansyah menyebut bahwa dirinya tengah dalam perjalanan pulang menuju Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Lalu berdasarkan informasi yang beredar, ambulans juga dalam perjalanan pulang ke RSUD Kanjuruhan.
“Sirene ambulans dalam keadaan mati,” ujar Nurdiansyah.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan. “Untuk korban sudah ditangani, dan saat ini masih dilakukan pendalaman,” pungkasnya. (nif)