Malang, MEMOX.CO.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Malang mengadakan Sosialisasi Pengawasan Pilkada 2024 dan Deklarasi Damai di Simpan Balapan Ijen Boulevard. Dalam kegiatan tersebut turut hadir paslon Pilkada 2024, jajaran Forkopimda, komisioner KPU, ketua Panwascam, pada Minggu (29/09).
Ketua Bawaslu Kota Malang, Mochamad Arifudin mengatakan kegiatan ini sebagai sosialisasi pengawasan partisipasi menjelang Pilkada serentak 2024. Kegiatan tersebut dikemas dengan berbagai hiburan yang menarik bagi masyarakat Kota Malang.
“Kegiatan ini kami balut dengan berbagai hiburan-hiburan mulai dari senam pemberian souvenir dan doorprize bagi masyarakat Kota Malang yang ikut berpartisipasi di acara deklarasi pilkada ini,”ungkapnya.
Pria yang kerap disapa Arif tersebut menyampaikan jika hampir 1.000 peserta yang telah mendaftar dengan mengisi Google Form untuk mendapatkan 1 kupon yang akan diundi saat acara berlangsung. Hal ini untuk mendapatkan doorprize dan Official Merchandise Bawaslu Kota Malang.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi kegiatan dari Bawaslu Kota Malang ini bisa tersambung untuk masyarakat Kota Malang. Terlebih masyarakat Kota Malang dapat bersama-bersama melakukan pengawasan pada pilkada serentak 2024,”tandasnya
Selain itu, pihaknya berharap dengan kontribusi masyarakat untuk melakukan pengawasan dalam tahapan pilkada serentak 2024 dapat menciptakan pilkada yang damai, aman, dan kondusif. “Tujuannya agar ada komitmen bersama selama kegiatan Pilkada dapat berjalan lancar dan baik, jujur serta demokratis,” harap dia.
Menurutnya kegiatan deklarasi pilkada ini sebagai rentetan dari semua penyelenggara. Hal tersebut menunjukan jika Kota Malang benar-benar siap untuk mengawal proses berjalannya pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November.
“Sebagai penyelenggara Pilkada 2024 Kota Malang sudah siap dalam mengawal seluruh tahapan dan proses. Mulai dari teknis dan pengawasan telah di lakukan oleh penyelengara, baik itu KPU Kota Malang maupun Bawaslu Kota Malang,”terangnya.
Lebih lanjut, masyarakat tidak hanya melakukan pencoblosan saja, Akan tetapi dapat berpartisipasi untuk melakukan pengawasan selama proses terselenggaranya Pilkada serentak 2024. “Kami sampaikan kepada masyarakat agar semuanya dapat berpartisipasi dalam pengawasan,”katanya.
“Untuk pengawasan yang dilakukan mulai dari tahapan pencalonan dan tahapan kampanye. Setelah kampanye nanti ada tahapan pungut hitung, ini tahapan yang masuk di indeks kerawanan. Untuk itu kami membutuhkan peran masyarakat agar kami dapat bersama-sama melakukan pengawasan, tidak hanya Bawaslu saja,”imbuhnya.(fat)