MEMOX.CO.ID – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang H Kholiq menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Bagaimana tidak, pria yang digadang-gadang maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Malang curi-curi pandang dengan petahana M Sanusi.
Bahkan diberbagai kegiatan, petahana Sanusi selalu mengajak Kholiq keliling bareng seperti melakukan peninjauan jalan. Bahkan Suling yang merupakan program Salat Subuh Keliling yang digeber Pemkab Malang setiap hari jumat, juga selalu bersamanya.
Gayung bersambut, DPC PKB Kabupaten Malang saat dikonfirmasi merespon baik kemesraan itu. Bahwa, ini sudah terjalin sejak lama. Karena, petahana mulai awal setelah selesai Hari Raya Idul Fitri itu, selalu berkeliling menjalin koalisi dengan PKB.
“Saya sering diajak oleh petahana jalan. Baik itu Suling, off road, dan peninjauan jalan di Kecamatan Gedangan,” katanya saat dikonfirmasi kepada Kholiq soal kedekatannya.
Kemungkinan, PKB akan berkoalisi dengan Sanusi. Kemungkinan juga, dirinya akan berpasangan dengan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu. Tetapi tetap menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
“Kemungkinan berkoalisi. Tapi tetap keputusan di DPP. Kemungkinan berpasangan juga. Semua itu tergantung keputusan rekom dari DPP,” katanya.
Akankah Koalisi Abang Ijo atau Bangjo gabungan dari PDIP dan PKB berpeluang terbuka pada Pilkada Kabupaten Malang 2024?.
Yang jelas, segala kemungkinan bisa terjadi. Karena, pada suatu momen, Kholiq sempat menyampaikan, jika bersama PDIP, PKB boleh di N2, karena pemenang jumlah kursi terbanyak. Tetapi kalau dengan yang lain, PKB tetap N1.
Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Kuncoro menyebut, hingga saat ini PKB tetap mengajukan N1. Dan yang sudah melakukan penjaringan dan dinyatakan memenuhi syarat verifikasi dokumen syarat pencalonan kepala daerah, tercatat ada tiga orang. Antara lain, Ir. H. Kholiq, M.AP. Kemudian H. Unggul Nugroho, dan Hj. Lathifah Sohib.
“Sampai hari ini PKB tetap mengajukan N1,” katanya.
Untuk rekom sendiri, dirinya mengaku masih belum turun. Cuma, dirinya menilai, ketiga Bacabup Malang ini, semuanya adalah orang baik. Baik dari segi kepasitasnya, latar belakangnya, dan baik untuk segalanya.
Namun, kembali lagi, DPC hanya bisa menunggu kepada siapa rekom itu turun. Karena itu ranahnya DPP PKB. Jika rekom itu turun ke salah satu Bakal Calon, maka ia segera tancap gas. Baik tancap gas mematangkan koalisi, maupun memenangkannya.
“Kita tidak bisa menganalisa kepada siapa rekom itu turun. Karena itu ranah DPP PKB,” pungkasnya. (nif/syn)