MEMOX.CO.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 tinggal beberapa bulan lagi. Namun suhu politik di Kota Blitar semakin berkembang dan memanas.
Belakangan ini beredar informasi di tengah masyarakat, muncul 2 tokoh muda asli putra Blitar bakal maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar.
Dua orang putra terbaik Blitar tersebut, yakni Hengky Kurniawan kader PDI Perjuangan yang akan berpasangan dengan Tomi Gandhi Sasongko tokoh muda Partai Gerindra.
Bahkan pasca acara GMNI di Bumi Bung Karno beberapa waktu lalu, rumor tersebut, mencuat sangat kuat di kalangan elit DPP partai.
Untuk diketahui, Hengky Kurniawan merupakan mantan Bupati Bandung Barat, juga dikenal sebagai artis nasional. Bahkan di Instagram (IG) pribadinya yang diunggah, Minggu (23/06/2024). Hengky mengklaim, jika dirinya telah mendapat arahan dan penugasan oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat untuk maju di Pilwali Kota Blitar, sebagai bakal calon Wali Kota Blitar.
Sedangkan Tomi Gandhi Sasongko merupakan seorang pengusaha muda putra Blutar yang dikenal jago lobi. Seblumnya dia politisi Partai Golkar, namun saat ini menjadi kader dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar.
Panasnya suhu politik di Bumi Bung Karno ini, juga ditandai munculnya pernyataan sikap dari Ketua DPD Partai Golkar Kota Blitar, M Hardi Usodo yang menyatakan, KBM bisa tetap utuh dan bisa pecah. Sebab, perkembangan situasi politik di daerah tidak sama dengan pusat.
Untuk itu, pihaknya tidak bisa menjamin akan tetap bersama dengan KBM atau tidak. Golkar juga harus melihat mana peluang bagus yang bisa diambil. Termasuk bergabung dan mendukung calon wali kota yang diusung oleh partai lain seperti PDI Perjuangan.
Sementara, Partai Gerindra Kota Blitar berharap Koalisi Blitar Maju (KBM) tetap utuh.
Namun kondisi di lapangan sangat berbeda, kondisi KBM semakin terpecah-pecah dan satu-persatu partai pengusungnya juga mulai tak kompak.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Blitar Tan Ngi Hing mengakui, dinamika politik yang terus berkembang. Tidak menutup kemungkinan mengubah peta politik yang sudah ada. KBM yang telah dibentuk beberapa waktu lalu pun bisa saja buyar.
“Kami berharap KBM tetap utuh, tetap kompak. Tetapi, melihat dinamika politik yang ada, bisa saja KBM ini berubah arah,” kata Tan Ngi Hing.
Tan Ngi Hing menandaslan, pada prinsipnya, Partai Gerindra mengikuti arahan dari DPP maupun DPD. Apa yang menjadi arahan pusat, pihak DPC akan tetap mengikuti arahan tersebut.
”Tentunya, kami juga memiliki pertimbangan. Jika itu memang perintah dari DPP dan DPD untuk bergabung, kami harus laksanakan. Diminta ngalor, ya ngalor (ke Utara ya ke Utara), ngidul, ya ngidul (ke Selatan, ya ke Selatan), kami siap. Ya bagaimana lagi,” pungkasnya.
Terpisah, Tomi Gandhi Sasongko yang juga Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar mengatakan, dirinya siap mendapingi Hengky Kurniawan jika diperintah DPP Partai Gerindra.
“Apa yang menjadi arahan dan petunjuk pusat, saya siap. Dan akan tetap mengikuti arahan dari DPP maupun DPD,” kata Tomi Gandhi yang akrab dipanggil TG. (fjr)