Kota Malang, Memox.co.id – Danrem 083/BDJ (Baladhika Jaya ) menjadi saksi hidup Deklarasi Sumpah Kebangsaan Mahasiswa Unmer (Universitas Merdeka) Malang yang diikuti segenap civitas bersama TNI Polri wilayah Malang Kota , Selasa pagi (30/10/19).
Dengan menggunakan Almamater Biru Tua, ribuan mahasiswa Unmer Malang
berjajar rapi membentuk suatu barisan guna mengikuti Deklarasi Refleksi Sumpah Pemuda dengan mengambil tema ” Bangun Pemuda Satukan Indonesia ” yang dipimpin Danrem 083/BDJ Kol Inf Zainuddin.
Dalam pertemuan yang diikuti para unsur TNI dan Polri serta seluruh pimpinan Unmer Malang tersebut menghasilkan kesepakatan untuk menggelar ‘Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme’ dan akan mendeklarasikan Sumpah Kebangsaan’ di Hari Sumpah Pemuda.
Dihadapan Mahasiswa Unmer Malang Danrem 083/BDJ Kol Inf Zainuddin menegaskan , “Radikalisme Ini adalah masalah yang menyangkut bangsa dan ini tidak ditujukan pada agama dan golongan tertentu, karena siapa saja bisa menyebarkan paham tersebut.

Saya sangat mengapresiasi Unmer Malang dengan mengelar Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme’ ditandai dengan penandatanganan Sumpah Kebangsaan. Giat dapat dijadikan sebagai benteng kita dalam melawan radikalisme di Indonesia,” tegasnya.
Dijelaskan juga olehnya, “Tepat kiranya digelarnya kegiatan ini agar mahasiswa pengingat para pejuang pejuang muda dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
“Makna deklarasi ini penting, mengingatkan para pemuda generasi penerus bangsa, khususnya para mahasiswa terhadap perjuangan para pendahulunya. “ Dengan acara ini, tidak hanya tanda tangan saja, tapi aksi nyata dari pihak terkait harus dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,”pesannya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pula penandatanganan Komitmen Bersama oleh Danrem 083/BDJ Kol Inf Zainuddin, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, Kapolres Kota Malang AKBP Dony Alexander S.ik serta Rektor Unmer Malang Prof. Dr. Anwar Sanusi, S.E., M.Si.
Diikuti oleh seluruh kepala jurusan Unmer Malang. Kegiatan ini bentuk nyata peran kampus dalam memerangi paham paham yang bertentangan dengan Ideologi Negara.(fik)