MEMOX.CO.ID – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Probolinggo terus berupaya mengubah citra organisasi kemasyarakatan yang dinahkodai Halim Yudha Wiratomo tersebut. Sebab, pondasi organisasi merupakan hal yang penting.
Seperti contoh kuatnya akar pohon bambu, lantaran dianggap bisa menjadi contoh supaya suatu organisasi bisa memiliki pondasi yang kuat. Pohon bambu itu sebelum tumbuh menjadi batang, akar akan tumbuh kuat dan kokoh.
“Pondasi dalam organsiasi seperti akar. Jangan sampai anggota PP tidak mengerti marwah organisasi dan harus merubah mindset. Ormas Pemuda Pancasila harus mempertahankan dan memiliki spiritual capital, emotional capital, yaitu pemberani, siap tempur, dan siap berkorban. Namun, mempunyai jiwa yang lembut,” ujar Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Probolinggo, Halim Yudha Wiratomo, Rabu (13/11/2023), usai konsolidasi internal organisasi.
Halim Yudha Wiratomo meminta, seluruh anggota MPC PP Kota Probolinggo agar mengedepankan atau menggunakan pendekatan hati. Dengan cara seperti ini maka nanti otomatis mindset-nya akan berubah.
“Keberaniannya dan militansinya, tapi dikendalikan oleh hati,” tandasnya.
Disinggung soal oknum yang menempelkan Sticker Ketua MPW PP Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mataliti di sebuah banner gambar Wali Kota Probolinggo, secara tegas MPC PP Kota Probolinggo berkomitmen untuk terus mengusut tuntas pelakunya. Apalagi, pihaknya sangat menghormati Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin.
Terlebih lagi, MPC PP Kota Probolinggo meyakini penempel Sticker La Nyalla Mahmud Mataliti tepat di gambar wajah Wali Kota Probolinggo tersebut bukan dari anggotanya. Bahkan, akan terus menyelidiki terkait pelaku atau oknum yang menempel sticker tersebut yang ada di Jalan dr Soetomo.
“MPC PP Kota Probolinggo siap perang bagi siapa saja yang mencemarkan nama baik Organisasi dan Ketua MPW Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mataliti,“ tegas Halim Yudha Wiratomo.