Malang, MEMOX.CO.ID – Kandidat ketua DPRD Kota Malang periode 2024-2029 mulai menghangat, meski hanya berasal dari satu partai politik. Seperti nama politikus Amithya Ratnanggani Siraduhitta dari kader PDIP Kota Malang berpeluang untuk menduduki kursi nomor satu legislatif Kota Malang.
Sampai saat ini pembentukan AKD masih terus berproses. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang masih menentukan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Hal tersebut disampaikan Calon Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhitta.
“Ini masih proses karena ini kan baru ditetapkan. Kemudian akan diajukan ke provinsi, baru nanti saya baru bisa bilang bahwa itu sudah betul-betul definitif ya selepas semua prosesnya selesai, sampai pelantikan nantinya kan. Jadi ya saat ini sebenarnya masih menunggu sampai proses ini selesai,”ujar Amithya.
Pihaknya menyebutkan untuk prosesnya bersifat normatif. Yaitu dengan dibacakan hasil keputusan dan RI partai yang menjadi surat rujukan dan penetapan DPRD yang akan diteruskan ke Provinsi.
“Karena kemarin kan yang tiga wakil sudah duluan, kami memang dari PDIP agak memakan waktu, sehingga hanya ditetapkan satu saja untuk ketua definitif saja,”tandasnya
Dirinya mengatakan jika proses yang banyak memakan waktu lama ada di DPP. Hal tersebut karena beberapa proses yang harus diselesaikan, terlebih di Jawa Timur ada 38 Kota atau Kabupaten serta DPC PDIP ada 34.
“Karena juga beberangan dengan Pemilu Serentak. Jadi ada beberapa proses yang dijalani butuh waktu lama,”katanya.
Menanggapi bahwa dirinya akan di jadikan Ketua DPRD Kota Malang, Amithya menjelaskan bahwa kabar tersebut sudah sejak lama. Akan tetapi kembali pada mekanisme PDIP yaitu dari DPC, kemudian di usulkan kepada DPD dan terkahir DPP. Nama yang diusulkan akan dijaring terlebih dahulu.
Untuk persiapan mental dan tanggung Jawab ia menegaskan bahwa posisi sebagai ketua DPRD merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Karena itu, pemilihan nama dirinya membuat hatinya deg-degan.
“Yang dominan adalah tanggung jawab, yang bikin saya deg-degan. Ini kan mengorkestrasi 45 teman-teman saya bersama fraksi yang berbeda,”ungkapnya.
Dirinya belum memastikan kapan tepatnya dia akan resmi menjabat sebagai ketua DPRD periode 2024-2029.”Belum, pastinya nanti ada serah terima jabatan di pelantikan. Sekarang Pak Made masih ketua sementara,” terangnya.
Lebih lanjut, dia berharap proses dari provinsi berjalan lancar dan sesuai jadwal.”Kalau normalnya, tujuh hari setelah ini. Selepas itu nanti ada pelantikan, dan saya bisa mulai bekerja,”imbuhnya. (fat)