Taman Wisata Air Wendit Akan Dipoles Menjadi Wisata Lembaga Konservasi

Malang, MEMEOX.CO.ID – Taman Wisata Air Wendit yang berada di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang bakal semakin cantik. Bahkan wisata itu juga akan dipoles menjadi wisata lembaga konservasi (LK). Hal itu setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan PT. Sumber Berkat Wisata Pratama, Rabu (4/9/2024) siang.

Penandatanganan itu berlangsung di Ruang Peringgitan Pendopo Kabupaten Malang. Dalam kesempatan itu Bupati Malang M Sanusi mengatakan, investasi yang akan ditanamkan untuk perbaikan wisata sebesar Rp77 miliar di tahun pertama.

Sehingga wisata air yang berbeda di Desa Mangliawan ini bisa semakin bagus. “Harapan kami juga Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebelumnya itu tidak sampai sekitar Rp 600 juta per tahunnya, dengan ini ditargetkan per tahun bisa naik Rp 1,3 miliar,” jelasnya.

Sanusi menambahkan, kerja sama ini akan berlangsung selama 30 tahun. Walaupun begitu, tetapi kerja sama ini dilaur pengelolaan air wendit. Air itu tetap dikelola PDAM untuk dimanfaatkan sirkulasi.

Sementara itu, Seco Direktur PT. Sumber Berkat Wisata Pratama, Anggun dwi cahyono, menambahkan, wisata seluas 6 hektare ini nantinya tidak akan mengembangkan satwa kera yang ada. Justru akan menjadi wisata lembaga konservasi (LK).

“Selama ini Wendit belum jadi LK. Maka satwa dan tumbuhan itu akan kita beri edukasi,” katanya.

Bahkan ini nanti, lanjut Anggun, akan ditambah satwa endemik indonesia sehingga tidak hanya kera saja. Selain itu, nanti juga disesuaikan dengan budaya yang ada. Maka dengan ini, Wendit akan semakin berkembang.

“Secara konsep kami tidak akan merubahnya. Tapi kita kembangkan potensi budaya, kultur yang ada,” jelasnya.

Sebagai informasi, Wisata Air Wendit merupakan kolam renang yang terbentuk secara alamiah sebagai akibat dari pergeseran Gunung Widodaren. Menurut sejarah, wisata kolam ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.

Bahkan Wendit juga diyakini sudah ada dan dibangun pada masa kerajaan Mataram di abad X Masehi. Pada masa penjajahan Belanda, Wendit juga sudah menjadi tempat wisata yang masih alami dengan ikonnya yang terkenal yaitu kera yang tinggal di kawasan hutan sekitar Wendit.

Dengan begitu Anggun menyebut, dirinya akan menyiapkan edukasi tentang tanaman, dan satwa. Kemudian juga akan dilengkapi dengan permainan dan kolam renang dengan konsep terbaru.

“Nanti kita siapkan edukasi tentang tanaman, satwa, juga edukasi entrepreneur supaya masyarkaat menciptakan peluang usaha, jadi nanti kita kembangkan UMKM di sana,” tutupnya. (nif).