Wisata  

Sambut Liburan Nataru 2025, PHRI Kota Malang Sarnakan Terapkan Harga Rasional

Ft: Salah satu hotel yang ada di Kota Malang.(MemoX/fat)
Ft: Salah satu hotel yang ada di Kota Malang.(MemoX/fat)

Malang, MEMOX.CO.ID – Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang PHRI Kota Malang memprediksi banyaknya wisatawan akan menginap di hotel-hotel Kota Malang.

Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki, optimistis jika iburan akhir tahun ini menjadi momen bagi sektor pariwisata. Akan tetapi pihaknya menyarankan kepada pelaku usaha hotel agar tarif atau harga tetap rasional untuk menjaga kenyamanan dan kepuasan wisatawan.

“Ribuan (tamu hotel), setidaknya kurang lebih sekitar 5 ribuan. Karena puncak liburan ada pemudik juga. Kalau kami lihat infonya bahwa tiket kereta yang menuju ke Malang sudah habis terjual. Kemudian pesawat juga begitu, sampai rencana pemerintah yang membuka beberapa ruas jalan tol secara gratis, itu juga berpengaruh,” ujar Agoes,

Dirinya mengungkapkan, PHRI Kota Malang akan melakukan koordinasi dan pengawasan kepada para anggotanya dalam mamastikan harga tetap rasional dan pelayanan tetap maksimal. Ia berpendapat dengan diterapkannya harga yang terjangkau, maka wisatawan akan merasa puas dan nyaman.

“Apabila ada tambahan maka harus dipertimbangkan. Hal ini mencegah terjadi protes dari pengunjung atau wisatawan yang sedang berlibur,”jelasnya.

Selain itu, menjaga harga agar tetap rasional ini berdampak pada pencapaian target okupansi. Dimana target yang diharapkan dapat lebih dari 80 persen.

“Tercapainya target okupansi akan muncul efek domino yang positif ke berbagai sektor pariwisata, tidak hanya hotel dan restoran, namun pelaku UMKM juga akan merasakan dampaknya,”pungkasnya.

“Semua sektor harus dapat di nikmati dengan hasil yang baik, termasuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang,” ungkapnya,”sambungnya.

Menurutnya penting menjalin kerjasama antar pemerintah, pengelola destinasi wisata, dan kelompok sadar wisata (Pokdaewis) yang ada di kampung tematik Kota Malang. Hal ini untuk menciptakan suasana yang kondusif aman dan nyaman bagi wisatawan.

Itu dapat mendorong Kota Malang menjadi Kota densitasi wisata favorit selama liburan.”Penting kerjasama sehingga wisata yang berkunjung puas, nyaman, dan membuat kesan baik di para wisatawan.(fat)

Penulis: FatmaEditor: Crisanto De jesus pereira