Malang, Memo X – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Malang melakukan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit secara gratis. Warga yang akan dilakukan operasi itu berjumlah 14 orang yang terdiri dari bayi, balita, anak remaja, hingga dewasa.
Bupati Malang M Sanusi mengatakan, kegiatan ini berkolaborasi dengan RSUD Kanjuruhan, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya Malang, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya dan Yayasan Indonesia Smile.
“Agar nanti anak-anak ataupun penderita bibir sumbing bisa kembali normal seperti manusia pada umumnya,” katanya, Jumat (20/9/2024) saat ditemui di RSUD Kanjuruhan Malang.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Kanjuruhan Malang, dr Bobi Prabowo menambahkan, hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat, karena bibir sumbing ini sangat mengganggu fisiologis pencernaan, bicara, kemudian estetika.
“Karena cendrung minder kemudian anak yang baru tumbuh gak jelas saat berbicara sehingga sangat menggangu bagi dia,” jelasnya.
Sebelumnya, operasi bibir sumbing ini tidak hanya dilakukan hari ini saja, tahun 2022 juga pernah melakukan operasi bibir sumbing. Jumlahnya sekitar 20 orang. Kendati demikian, dirinya mengaku akan melakukan pendataan.
“Saat ini ada 14 yang kita operasi. Ada yang bayi, balita, anak remaja dan dewasa.
Nanti tidak usah dikumpulkan dalam jumlah banyak karena sudah IKS (Ikatan Kerja Sama). Jadi kita lebih aktif lagi jemput bola. Kalau dulu kita kumpulkan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, operasi ini juga diharapkan bisa berjalan setiap tahun. Kemudian dirinya juga akan rajin melakukan edukasi dini dari hulu ke hilir. Supaya menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan bibir sumbing. Misalnya, mengkonsumsi rokok, alkohol, kekurangan asam folat, ataupun karena dampak lingkungan.
“Kandungan timbal itu bisa menganggu juga. Makanya kita petakan,” ujarnya.
Saat ditanya, butuh berapa kali operasi bibir sumbing ini, ia menjawab tergantung. Jika bibir sumbing saja, maka bisa satu sekali operasi. Jika sama celah langit-langit, itu bisa satu kali bisa dua kali jika berat.
“Dan operasi ini gratis. Dan dokter spesialis bedah mulut mengatakan siap kapanpun saja tidak usah menunggu banyak. Tiap bulan pun siap,” pungkasnya. (nif).