MEMOX.CO.ID – Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin rangkul kyai kampung dan guru ngaji di Probolinggo. Berbekal strategi itu, calon wakil presiden (Cawapres) pasangan Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan ini optimis bisa menang di bumi Banger pada Pilpres 2024 mendatang.
Strategi itu pula yang diterapkan paslon Anies Muhaimin di Jawa Timur. Targetnya, bisa mendulang suara sampai 60 persen.
Didepan seribu kyai kampung dan guru ngaji, Cak Imin menyebut, koalisi perubahan ini merupakan upaya memperbarui semangat perubahan yang sudah dirintisnya bersama Anies Baswedan sejak era 90-an silam.
“Saya dan Mas Anies ini dulunya satu kampus. Kami berdua sama-sama berupaya mengubah pimpinan otoriter dan tidak melibatkan masyarakat dalam pembangunannya. Alhamdulillah, saat ini kami bergabung lagi, untuk meneruskan perjuangan itu,” katanya, Selasa (31/10/2023) di Paseban Sena Hotel and Ballroom.
Soal target kemenangan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan – Abdul Muhaimin Iskandar ini, tim pemenangan setempat mengaku optimis bisa mencapainya.
Koordinator kyai kampung Probolinggo, Mukhlis mengatakan, sejauh ini akar rumput atau masyarakat sedang menunggu perintah atau komando dari pusat.
“Itu bisa dilihat dari undangan hari ini, dari seribu kyai kampung dan guru ngaji yang kami undang, ternyata yang datang lebih dari itu,” ujar Mukhlis.
Pendekatan kultur nahdliyin, sejauh ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pasangan Anies Muhaimin. Terlebih di wilayah Probolinggo.
“Mesin untuk menggerakkan warga yang afiliasinya warga nahdliyin, tidak sulit untuk digerakkan. Karena memang Probolinggo dipastikan hijau,” tegasnya.
Dari Paseban Sena, Cak Imin melanjutkan safari politiknya ke beberapa lokasi lain. (Sty/ono)
