MEMOX.CO.ID – Hendak pulang ke Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang usai menghadiri acara pengantin di Kabupaten Lumajang, rombongan mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B-1683-TJG mengalami kecelakaan maut.
Kecelakaan itu terjadi pada Senin (13/5/2024) malam sekitar pukul 18.30 WIB, di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) area Coban Trisula, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Sembilan orang yang menjadi korban, empat penumpang diantaranya dikabarkan meninggal dunia.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna menerangkan, empat orang yang tewas yakni, Imriti Yasin Ali Rahbani (51) warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya.
Ia merupakan pengemudi Toyota Fortuner dengan nomor polisi B-1683-TJG. Yasin Ali Rahbani mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit Sumbersentosa Tumpang.
Selanjutnya Moch Mushili Irvani (33) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Ia mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
“Kemudian Tutik Kuntiarini (51) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Ia mengalami luka-luka di bagian kepala dan meninggal dunia di TKP,” katanya.
Terakhir Sulimah. Perempuan 57 tahun warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Ia mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Sumbersentosa Tumpang.
Adapun penumpang yang dinyatakan selamat dan mengalami luka-luka yakni, Siti Aminah (30) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Ia mengalami luka pada wajah dan punggung.
Kemudian Fatin (33) warga Keluraha Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Ia mengalami patah tulang kaki kanan.
“Lalu korban anak-anak sebanyak tiga orang. Yakni Nafla Syakira (8) warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Ia mengalami patah tulang kaki kiri,” katanya.
Lalu Naila Salsabila (6) warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Ia mengalami patah tulang kaki kanan. Dan terakhir Hafia Muhammad Rafif Afkari (7) warga Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang mengalami patah tulang kaki kanan.
“Jadi, total yang luka-luka ada 5. 3 diantaranya anak-anak,” lanjutnya.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta menambahkan, kecelakaan diduga diakibatkan rem blong. Karena medan jalan menurun.
“Akan tetapi ini perlu kami selidiki lebih lanjut,” katanya.
Adis menambahkan, rombongan Toyota Fortuner dengan nomor polisi B-1683-TJG ini hendak pulang dari mengantar pengantin di Kabupaten Lumajang, menuju ke Kecamatan Gondanglegi. Tiba di TKP, mereka mengalami nasib apes. Mobil yang ia tunggangi terjatuh ke dalam jurang yang berada di sisi jalan dengan kedalaman kurang lebih 100 meter.
Hari ini, Selasa (14/5/2024), kendaraan tersebut akan dievakuasi. Sebab, lampu penerangan yang minim menjadi kendala. Tim lebih mengutamakan mengevakuasi para korban untuk segera dilarikan ke rumah sakit. (nif/syn)