Blitar, Memox.co.id – Polres Blitar Kota menggelar apel kesiapan antisipasi libur bersama nasional, Selasa (27/10/2020) di Alun-alun Kota Blitar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personil dan peralatannya dalam rangka melaksanakan kegiatan antisipasi. Baik kegiatan-kegiatan yang sifatnya pre emptive, preventif, maupun penegakan hukum melalui operasi yustisi.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan kolaboratif Pemerintah Kota Blitar bersama Polres Blitar Kota, dan Kodim 0808 Blitar.
“Kegiatan antisipasi ini kami lakukan bersama-sama dengan harapan bisa mencegah terjadinya potensi pertambahan konfirmasi positif Covid-19. Yang mana kalau dievaluasi secara nasional, dimana setiap ada agenda libur bersama yang cukup panjang, sering kali terjadi lonjakan-lonjakan pertambahan konfirmasi Covid-19,” kata AKBP Leonard M Sinambela, Selasa (27/10).
Lebih lanjut Leonard menyampaikan, selain itu kegitan ini juga memberikan pelayanan dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Kota Blitar yang pulang kampung dari Jabodetabek dan daerah lainnya.
“Kita melakukan pelayanan melalui pengaturan lalu lintas, kemudian pelayanan di tempat-tempat wisata. Namun demikian tetap dibatasi dengan menjalankan protokol kesehatan,” jelasnya.
Leonard berharap, agar seluruh masyarakat Blitar dimohon mentaati seluruh ketentuan protokol kesehatan.
“Silahkan beraktivitas, silahkan berlibur dengan catatan protokol kesehatan jangan ditinggalkan. Taati terus. Kalau memungkinkan libur sehat di rumah bersama keluarga. Ini juga ada aktivitas keagamaan, masyarakat dipersilahkan untuk beribadah. Namun tentunya tetap menjaga protokol kesehatan,” tandasnya.
Kapolres Blitar Kota menyebut, jumlah personil cukup banyak yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Dimana dari Polres Blitar Kota sekitar 1/3 dari 545 personil. Kemudian dari TNI disiapkan lebih dari 100 personil. Dan sisanya dari Satpol PP serta Dinas Perhubungan Kota Blitar.
“Jadi kekuatan kita cukup. Kalau dijumlah bisa sekitar 545 personil yang secara bergantian beraktivitas dalam rangka antisipasi kegiatan ini,” ujarnya.
Leonard menambahkan, adapun titik-titik yang dikonsentrasikan, diantaranya batas kota yang diantisipasi pada tanggal kedatangan yaitu sekitar tanggal 27 – 28 Oktober.
“Tadi kita juga sudah melakukan secreening dengan operasi yustisi di batas kota. Kemudian setelah tanggal 28 Oktober , tentunya aktivitas di dalam kota akan meningkat, seperti di tempat-tempat wisata, maupun ruas jalan protokol. Ini juga kita lakukan ploting personil gabungan TNI, Polri dan unsur pemerintah daerah,” tandasnya.
Sementara di Alun-alun Kota Blitar didirikan Pos Pantau yang bertujuan untuk memantau perkembangan situasi dan aktivitas masyarakat.
“Ini kita memakai pola patroli gabungan. Nanti kita siapkan mobil patroli yang stanby terus di Pos Pantau, dan secara bergantian rutin berpatroli ditempat-tempat seperti stasiun, terminal, kemudian ke tempat wisata maupun di public area yang dimungkinkan berkumpulnya massa,” pungkas Kapolres Blitar Kota. (jar)
