PMM Kelompok 9 Gelombang 8 UMM : Pentingnya Pendidikan Agama Islam dan Bahaya Gadget Di TPQ Ikhlasul Muttaqin Kota Batu

MEMOX.CO.ID – Program Pengabdian Masyarakat (PMM) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan inisiatif yang menekankan pada kontribusi positif mahasiswa dalam melayani dan memberdayakan masyarakat. Di bawah pengawasan Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (DPPM), PMM menfasilitasi mahasiswa UMM untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama perkuliahan dalam konteks nyata serta memperkuat koneksi antara universitas dan masyarakat.

Salah satunya yaitu  PMM UMM Kelompok 9 Gelombang 8. Pada hari Jumat, 19 Januari 2024 yang beranggotakan Agustin Dwi Diansyah, Virzatama Ramadhan, Egi Alvini Maulana, Afky Dynda Asfury, dan Nina Midiyani yang berasal dari program studi Hubungan Internasional. dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Hafid Adim Pratama, MA. Kelompok 9 melakukan kegiatan PMM di TPQ IKHLASUL MUTTAQIN, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Penyampaian materi oleh Nina Midiyani

Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok 9 ialah melakukan edukasi terhadap anak-anak TPQ mengenai pentingnya mempelajari ilmu agama. Materi yang sampaikan tersebut memuat berbagai topik seperti, pengertian dan penjelasan Rukun Iman dan Rukun Islam, Kitab- kitab yang wajib diimani oleh umat muslim, Materi mengenai nabi daan rasul, bahkan pula mengenai nama malaikat yang wajib diketahui. Hal ini tentu menjadi sangat penting agara anak-anak TPQ Ikhlasul Muttaqin memiliki pondasi agama yang kuat dan tangguh sehingga dapat terciptaa generasi anak bangsa yang berakhlak mulia serta berkontribusi positif dalam masyrakat di masa yang akan datang.

Tak hanya menyampaikan materi seputar pentingnya mempelajari agama, kelompok 9 juga menyampaikan materi mengenai bahaya penggunaan gadget yang berlebihan. Keprihatinan terhadap fenomena-fenomena yang ada sekitar bahwasannya anak-anak memiliki kecenderungan yang berlebih terhadap bermain gadget daripada belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar, membuat kelompok 9 merasa perlu melakukan sebuah upaya edukasi terhadap anak-anak sehingga kedepannya anak-anak TPQ dapat lebih bijak dalam menggunakan gadget. Materi yang kelompok kami sampaikan meliputi dampak negatif pengunaan gadget berlebih bagi anak-anak, seperti  waktu tidur yang berkurang, bahkan sakit mata akibat intensitas dari penggunaan gadget terlalu lama.

Sholat berjamaah dengan anak-anak TPQ

Penyampaian materi dikemas se-kreatif dan semenarik mungkin, mulai dari di selingi dengan kegiatan ice breaking di kala anak-anak mulai bosan, bahkan berbagai kuis berhadiah sehingga anak-anak tertarik untuk memperhatikan dan memahami materi yang kelompok kami sampaikan.

Respon antusias dari anak-anak TPQ terhadap kegiatan ini menjadi pemandangan yang menggembirakan. Mereka dengan penuh semangat belajar tentang bahaya gadget, sambil meresapi nilai-nilai agama Islam melalui metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif. Tak hanya itu, Respon Pembina TPQ Ikhlasul Muttaqin juga sangat terbantu dengan adanya kegiatan PMM yang di jalankan oleh kelompok 9 ini, Ibu Siti Maisaroh menyampaikan bahwa menanamkan nilai-nilai agama harus dilakukan sejak dini.

Sesi kuis setelah materi

Hal ini bertujuan untuk membangun pondasi yang kuat bagi generasi bangsa, serta sebagai upaya pencegahan sedini mungkin terhadap kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi dimasa depan. Selain itu, Ibu Saroh juga menyampaikan keprihatinannya terhadap anak-anak masa kini yang lebih memiliki bermain gadget berjam-jam daripada belajar atau bahkan melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat, sehingga dengan adanya program PMM yang dilakukan kelompok 9 ini, Seluruh pihak baik Ibu Saroh, wali murid, dan kelompok 9 dapat membawa perubahan positif terhadap anak-anak di TPQ Ikhlasul Muttaqin, Kota Batu. (*)


Penulis

Nina Midiyani