MEMOX.CO.ID – Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh kelompok 29 gelombang 3 selama satu bulan pada tanggal 19 Januari 2024 – 19 Februari 2024 bertempat di panti asuhan Ni’Matul Imandan masyarakat RT.27 , Kec. Dau desa Sumber Sekar Kab. Malang . PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Anggota kelompok tersebut terdiri dari Dhirgham Agung Z.S, Ilu Aprita Helen, Jingga Surya Handoko, M. Rivay Gobel dan Thorik Kamal yang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Ibu Winda Hardyanti, S.Sos,. M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Kami sadar, Kemampuan public speaking atau keterampilan berbicara di depan umum adalah aspek penting dalam pengembangan komunikasi interpersonal yang efektif. Kemampuan tersebut tidak hanya menjadi kunci untuk menyampaikan informasi dengan jelas, tetapi juga memiliki dampak positif pada pengembangan rasa percaya diri dan kemampuan bersosialisasi. Anak-anak yang tinggal di panti asuhan dan masyarakat sekitar sering menghadapi kendala dalam mengembangkan kemampuan dasar public speaking. Kurangnya akses terhadap pelatihan yang memadai dan kurangnya lingkungan yang mendukung menjadi faktor pembatas dalam penguasaan keterampilan ini.
Kemampuan public speaking yang kurang berkembang dapat menghambat proses sosialisasi antar individu. Individu yang tidak memiliki kemampuan public speaking yang baik seringkali merasa kesulitan untuk menyampaikan pendapat, ide, atau gagasan mereka. Hal ini dapat menyebabkan mereka menjadi kurang percaya diri dan sulit menjalin hubungan baik dengan orang lain. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan public speaking pada anak panti asuhan dan masyarakat sekitar.
